Berita

Penyuluh Pakualaman Enumerator Survey Indeks Kerukunan Umat Beragama

Yogyakarta (KUA Pakualaman)Margianto, S.Ag. MA. selaku Penyuluh Agama Islam KUA Pakualaman sekaligus sebagai tim enumerator  Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan survei indek kerukunan umat beragama di wilayah Pakualaman hari Selasa, 19 Maret 2024.

Survei ini menggunakan metode Multistage Clustered Random Sampling yakni responden dipilih secara acak di setiap RT dalam satu wilayah.

Salah satu responden adalah  Priyono Basuki yang tinggal di RT 18 RW 04 Jagalan Purwokinanti Pakualaman.

Survei  ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami dan memantau tingkat kerukunan umat beragama di Indonesia khususnya di Kemantren Pakualaman serta memberikan dasar yang kuat bagi perumusan kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang lebih efektif terutama di bidang keagamaan.

Survei ini mengukur tiga indikator utama, yaitu: Toleransi, Kesetaraan, dan  Kerjasama. Kerukunan umat beragama bisa terwujud melalui tingginya tingkat toleransi, kesetaraan dan kerjasama yang ada di masyarakat yang pluralistik.Margianto, S.Ag. MA. selaku Penyuluh Agama Islam KUA Pakualaman sekaligus sebagai tim enumerator Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan survei indek kerukunan umat beragama di wilayah Pakualaman hari Selasa, 19 Maret 2024.
Survei ini menggunakan metode Multistage Clustered Random Sampling yakni responden dipilih secara acak di setiap RT dalam satu wilayah.
Salah satu responden adalah bapak Priyono Basuki yang tinggal di RT 18 RW 04 Jagalan Purwokinanti Pakualaman.
Survei ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami dan memantau tingkat kerukunan umat beragama di Indonesia khususnya di Kemantren Pakualaman serta memberikan dasar yang kuat bagi perumusan kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang lebih efektif terutama di bidang keagamaan.
Survei ini mengukur tiga indikator utama, yaitu: Toleransi, Kesetaraan, dan Kerjasama. Kerukunan umat beragama bisa terwujud melalui tingginya tingkat toleransi, kesetaraan dan kerjasama yang ada di masyarakat yang pluralistik.[Margi]