KUA Kotagede — Penyuluh Kotagede memberikan bimbingan kepada catin untuk melaksanakan tugas mendukung prioritas program pemerintah dalam pencegahan Stunting. Jum’at, 19/04/2024
Islam adalah Rahmat bagi semesta alam. Agama Islam mengatur semua lini dalam kehidupan, menyangkut pernikahan dan kesehatan. Pernikahan merupakan hal sakral karena merupakan perintah Allah swt. dan merupakan perjanjian yang suci (mitsaqan ghalizoh) antara dua insan.
Endro Dwi Widodo sebagai Penyuluh Agama Islam di Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Kotagede memberikan bimbingan perkawinan mandiri sekaligus konseling pencegahan stunting kepada Calon Pengantin (Catin) di yang telah mendapatkan konsultasi dari Puskesmas.
Namun sekarang ini, para catin harus memahami bahwa yang mengalami gizi buruk, mengidap anemia, terlalu muda, dan merokok berisiko melahirkan anak yang stunting.
“Para catin harus tahu yang namanya masa 1000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu dimulai dari kehamilan (270 hari), 1 tahun pertama (365 hari), kemudian saat balita berusia 2 tahun (365 hari). Masa ini merupakan masa tumbuh dan kembang anak secara pesat dan merupakan masa yang tidak akan terulang kembali. Oleh karena itu catin harus mengetahui sebelum melangsungkan pernikahan.”
Ia juga menambahkan bahwa pencegahan stunting pada masa kehamilan dilakukan dengan pemberian nutrizi kepada ibu hamil berupa makanan yang halal lagi thoyyib.(EDW)
