KUA Kotagede – Tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KH Muhaimin diterima oleh Mahmudi, S. Ag dan Ari Sutantriati di ruang pelayanan KUA Kotagede, Senin (20/6/2022)
Muhaimin mengungkapkan selama hidupnya tidak hanya menjadi seorang kiai, tapi juga seorang budayawan dan politisi.
Bahkan, menurut Endro Dwi Widodo, S. Ag, jabatan KH Muhaimin baik sebagai Pengurus NU, Budayawan dan Politik sudah tak terhitung.
Banyak yang kemudian juga terkaget-kaget ketika KH Muhaimin memimpin Forum Kerukunan Umat Beragama dan sering mengeluarkan pernyataan mengkritik. Karena itu, menurut Endro, sulit untuk memasukkan KH Muhaimin ke dalam satu katogeri saja.
KH Muhaimin berangkat dari seorang guru ngaji, kaum rois, modin, kiai kampung dan politisi serta budayawan. Selanjutnya ia mengajak pada masyarakat agar lebih menghargai peran-peran sosial, untuk mempertahankan kearifan lokal. Pemikiran ini tentu tak lepas dari kesadaran tentang relasi agama dan budaya yang telah panjang sejarahannya.
“Lahir, tumbuh, dan besar di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede, membuat KH Muhaimin dekat dengan santri dan responsif pada dinamika pesantren, santri, dan lingkungannya,” terang Muhaimin. Salah satunya mengangkat budaya Jawa dan budaya se-Nusantara dalam pandangan kearifan lokal. (end)
