HANYA BUTUH SATU “KLIK” DALAM HITUNGAN MENIT UNTUK BERANGKAT KE TANAH SUCI
Kementerian Agama Kota Yogyakarta bertekad untuk merubah mindset masyarakat sekaligus cultureset ASN Kemenag Kota Yogyakarta khususnya yang terkait dengan pelayanan haji, maka diawal bulan Mei 2018 pelayanan pendaftaran haji di Kankemenag Kota Yogyakarta agar menjadi lebih nyaman, lebih mudah, dan cepat, tidak lagi dalam hitungan hari ataupun jam melainkan dalam hitungan menit. Pelayanan ini diluncurkan untuk menjawab ekspektasi warga Kota Yogyakarta yang kebanyakan dari kalangan terdidik dan memiliki aktifitas dan mobilitas yang tinggi, tentu membutuhkan pelayanan yang cepat, tepat dan efisiensi waktu. Pada sisi lain adanya kenyataan tingginya harapan hidup warga Kota Yogyakarta, tentu ini mengharuskan adanya treadment khusus dalam melayani kebutuhan mereka yakni dengan model One Day and One Stop Service.
Pada saat yang sama pelayanan masyarakat di bidang pendaftaran haji memiliki rating yang paling tinggi diantara pelayanan-pelayanan yang ada di lingkungan unit kerja Kankemenag Kota Yogyakarta. Namun di internal Kankemenag setidaknya ada 2 (dua) kendaladalam kenyamanan pelayanan dimaksud, pertama ; posisi ruang PHU yang berada menjorok kedalam walau masihdalam area lantai I, dan ini terasa menyulitkan sehingga calon jamaah harus selalu bertanya kepada petugas jaga dana tau kepada karyawa/wati yang dijumpa[, walau di depan ruang PHU telah di beri tanda. Kedua ; tidak ada ruang tunggu yang refresentatif dalam arti tempat tersendiri yang nyaman, rap[ dan dekat dengan ruang SISKOHAT. Selama ini mereka menunggu di kursi tunggu lobby kantor atau duduk di teras di depan ruang PHU.
Diluar kendala-kendala diatas, secara umum masyarakat yang hendak menunaikan ibadah haji masih akan melalui dua fase kegiatan yang lumayan panjang karena kemungkinan tidak dapat di laksanakan dalam satu waktu, yaitu ;
- Datang ke Bank Penerima Setoran BPS- BPIH untuk membuka rekening dan sekaligus mendapatkan nomor verifikasi.
- Datang ke Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta untuk mendaftarkan sebagai calon jama’ah haji dengan membawa noor verifikasi dari BPS BPIH tersebut diatas. Di desain khus
Memperhatikan hal-hal tersebut diatas, maka pelayanan pendaftaran haji akan di gabungkan menjadi bagian dari pelayanan di PTSP di ruangan yang di desain khusus untuk itu. Kecepatan pelayanan pendaftaran haji di PTSP terletak pada kategori pelayanan model One Stop Service.
Di PTSP ada 5 counter antara lain, counter 1-3 untuk pelayanan PTSP, counter 4 untuk perwakilan dari petugas BPS-BPIH dan counter 5 dari JFU penerima pendaftaran haji. Apabila calon jemaah haji datang dan sudah membuka tabungan di BPS sudah dapat surat verifikasi dari bank, maka pelayanan pendaftaran haji langsung ditangani oeh JFU dari PHU.
Namun jika jamaah haji belum membuka rekening tabungan di BPS, maka yang bersangkutan masuk di counter 4 untuk proses buka tabungan. Karena keterbatasan lahan sehingga pihak BPS tidak mungkin menyiapkan armada mobile bankng di sekitar Kankemenag Kota Yogyakarta Sehingga semua proses dilakukan melalui jaringan internet dari aplikasi BPS bersangkutan.
Calon jamaah haji pertama-tama membayar dan membuka tabungan melalui petugas dari BPS di counter 4, untuk proses input data calon jamaah haji dilakukan di PTSP. Kemudian data dikirim ke induk BPS sampai calon jamaah mendapatkan verifikasi ari BPS. Hasil verifikasi kemudian dikirim melalui handphone androit ke petugas BPS di PTSP. Setelah hasil verifikasi diterima maka clon jamaah haji kemudian melalukan proses rekam data di SISKOHAT , jika proses rekam data selesai maka proses penfataran haji sudah selesai.
Dengan demikian seseorang yang hendak mendaftar sebagai calon jamaah haji hanya cukup 1 (satu) kali di PTSP, dengan dukungan teknologi informasi (IT), maka proses sebagaimana diatas tentu tidak akan memakan waktu yang panjang, bahkan bisa diselesesaikan dalam hitungan menit. Sehingga calon jamaah haji akan mendapatkan kepuasan karena mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat di tempat yng refresentatif, juga benefid lain yang diperoleh semisal hemat waktu serta hemat biaya.
Untuk cetak buku tabungan dapat diambil pada keempatan lain olh calon jamaah di BPS bukan di PTSP atau mungkin bahkan diantarkan oleh BPS ke alamat calon jamaah sebagai bagian dari pelayanan kepada nasabah oleh BPS dimaksud.(hms.Nrl)