Yogyakarta (KUA Pakualaman)– Penyuluh Agama Islam/PAI Non ASN KUA Pakualaman menggelar rapat koordinasi (Rakordasi), Jumat (15/72022). Rakordasi dihadiri seluruh PAI Non ASN yang berjumlah 8 orang dan Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) KUA Pakualaman yang berjumlah 2 orang.
Rakordasi membahas persiapan Madrasah Diniyah/Madin di sekolah dasar yang akan segera dimulai kembali pasca pandemi corona. Yasin Musthofa, S.Ag. MA. selaku Kepala KUA Pakualaman dalam sambutannya menyatakan bahwa penyuluh harus bisa menciptakan suasana nyaman dalam bekerja. “Karena dengan kenyamanan akan melahirkan semangat dan inovasi dalam bekerja,” ungkap Yasin.
Ia juga menyampaikan bahwa sebaik-baik program kerja adalah program yang bisa dilaksanakan. Karena itu perlu disusun program kerja yang baik. Ia menukil sebuah istilah arab bahwa kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebathilan yang terorganisir. Ia juga merasa bangga karena rakordasi PAI Non ASN bisa rutin dilaksanakan setiap bulan.
Rakordasi dipimpin langsung Arin Marliana selaku Ketua FKPAI Pakualaman membahas beberapa hal di antaranya, Madrasah Diniyah (Madin) di SDN Margoyasan akan dimulai pada Rabu, 20 Juli 2022. Sedangkan Madin SDN Puro masih menunggu informasi dari pihak sekolah. Ustadz/ustadzah Madin yang mengajar semua PAI Non ASN dan PAIF KUA Pakualaman. [mgr/eko]
