Yogyakarta (KUA Ngampilan) – Penyuluh Agama Islam KUA Ngampilan melakukan audiensi tentang Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi (MDTT) dengan SDN Ngabean dan SDN Serangan, Senin (18/7/2022). Kegiatan dimaksudkan untuk membahas kegiatan Madrasah Diniyah yang akan dimulai kembàli pada tahun ajaran baru.
Madin Al Hakim SDN Serangan dan Madin As Salam SDN Ngabean selama dua tahun pandemi diliburkan. MDTT ini merupakan MoU Kementerian Agama Kota Yogyakarta dengan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan BAZNAS Kota Yogyakarta yang dilaksanakan oleh penyuluh agama Islam se-Kota Yogyakarta di masing-masing kecamatan wilayah tempat bertugas.
Kedatangan penyuluh agama Islam yang diwakili Janti Ristiani S.Ag (PAIF) dan Penyuluh Agama Islam Non PNS diwakili Siti Rohimah S.Ag dan Hartatik SE disambut hangat Kepala SDN Serangan, Aris Mustafa S.Pd, Guru PAI, Fike Aziza S.Pd dan Bagian Administrasi Muhammad Hafizuddin.
Di SDN Ngabean disambut dengan baik oleh Kepala SDN Ngabean, Tri Lestari Widayati,S.Pd, Guru PAI, Rifqi Aufa Misbakhuddin S.Pd dan Bagian Administrasi,Reny Kurniawati,S.Si
Menurut rencana Madin akan dimulai bulan Agustus dilaksanakan sepekan 2 kali. “Semoga dengan dimulainya lagi pembelajaran Madin akan lebih meningkatkan pengetahuan agama bagi siswa dan membaca Al Qur’an dengan lancar dan benar,” harap Janti.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dan didukung sepenuhnya oleh Kepala KUA Kemantren Ngampilan,Muhammad Sahidin S.Ag, M.SI. (Janti)
