Yogyakarta (KUA Kotagede) – Balita di bawah dua tahun (Baduta) yang terindikasi stunting di wilayah Kemantren Kotagede, mendapatkan perhatian dari pemerintah. Perhatian ini direalisasikan dengan membentuk Tim Dapur Sehat Atasi Stunting. Program ini dilaunching pada Selasa, 19/07/2022.
Pada kesempatan itu hadir dari KUA dan Forkompimka Kemantren Kotagede. Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta diwakili oleh Erna menyampaikan sambutannya “Semoga program ini bermanfaat untuk masyarakat se-Kemantren Kotagede dan apa yang menjadi tujuan Pemerintah Kota Yogyakarta menuju tahun 2024 zero stunting bisa terwujud,” ungkapnya.
Komaru Maarif selaku MPP Kemantren Kotagede mengukuhkan pengurus Tim Dapur Sehat tiga kelurahan sekaligus, Kelurahan Rejowinangun dengan nama tim “Sumringah”. Kelurahan Prenggan dengan nama “Gesit” dan Kalurahan Purbayan dengan nama “Gumregah”. Di akhir sambutan, MPP mengajak semua pengurus untuk bekerjasama dalam menanggulangi dan mencegah sedini mungkin stunting dengan pendampingan dan edukasi terhadap keluarga. Dan mengharapkan ibu hamil selalu memperhatikan asupan gizi yang seimbang. (Lia)
