Yogyakarta (KUA Gondomaman) – Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kemenag Kota Yogyakarta Eko Agus Wibowo, Sos. I., menghadiri Rapat Koordinasi Tim P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) Kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta di Pendopo Kantor Kesbangpol Kota Yogyakarta Jl. Sultan Agung Nomor 133 Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta 55151, Selasa (26/7/2022).
Saat ditemui di Kantornya KUA Gondomanan usai mengikuti kegiatan Rakordasi Tim P4GN tersebut, Eko Agus Wibowo, S. Sos. I. menyampaikan bahwa acara tersebut dihadiri langsung oleh Budi Santosa, S. STP., M. Si., Selaku Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta yang juga sekaligus selaku penanggungjawab kegiatan. Dan juga turut hadir pula yaitu Bayu Laksnono, S. Sos., Kabid Kesbang Bakesbangpol Kota Yogyakarta membuka acara sekaligus masing-masing beliau memberikan sambutan. Dikuti juga oleh Beberapa Kepala Instansi terkait lainya tidak kurang 18 orang peserta, ujar Eko Agus Wibowo, S. Sos. I.
Lebih lanjut, Eko Agus Wibowo, Sos. I., menerangkan, bahwa Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika adalah sebuah upaya yang harus terus-menerus dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat dan pemerintah serta dunia, usaha untuk mengindahkan masyarakat dari resiko penyalahgunaan adiksi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Sebagaimana disampaikan oleh Budi Santosa, S. STP., M. Si., Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta, bahwa “Pemerintah tidak hanya sekedar stop narkoba, namun telah menyatakan perang melawan narkoba (War on Drugs). Hal ini pula menegaskan, jika komitmen menyatakan perang melawan narkoba adalah sebuah upaya serius untuk menjaga lingkungan dan masyarakat dari penyalahgunaan dan penyebaran Narkoba”.
Saya mengapresiasi terhadap langkah Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta dan bangga dengan pernyataan Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta Budi Santosa, S. STP., M. Si., yang menyatakan perang terhadap narkoba, tidak akan berhasil tanpa dukungan dari kita semua. Perang terhadap narkoba akan berhasil jika dilakukan secara bersama-sama oleh semua elemen masyarakat. Jika tidak kompak dan menghadapi bahaya narkoba, maka akan mengancam eksistensi bangsa yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial serta mengancam kondisi ketahanan nasional. Ujar Eko Agus Wibowo, S. Sos. I., mengakhiri perbincangannya dengan Najam Al Baweany Penyuluh Agama Islam Non ASN KUA Gondomanan. (Najam)
