Nasional

Catat, Pendaftaran Beasiswa PJJ Guru Pendidikan Agama Islam Ditutup 5 Agustus

Jakarta (Kemenag) — Kementerian Agama akan memberikan beasiswa bagi 2000 guru pendidikan agama Islam di madrasah, pesantren, dan sekolah pada tahun 2022. Beasiswa ini dikemas dalam Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendiidkan Agama Islam (PAI) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syeikh Nurjati Cirebon yang berbasis Cyber Islamic University.

“Pendaftaran beasiswa PJJ guru pendikan agama Islam ini dibuka sejak 17 Mei 2022 dan akan berakhir pada 5 Agustus 2022,” terang Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain, saat berbicara secara telekonferens dengan para Kabid Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam, Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan Kanwil Kemenag Provinsi, serta Kasi Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam Kankemenag Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia, Kamis (21/7/2022).

Zain menjelaskan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi bagi guru pendidikan agama Islam, terutama yang di madrasah, menjadi salah satu program prioritas. Sebab, masih banyak guru madrasah yang belum menyelesaikan jenjang strata-1 (S-1). Berdasarkan data SIMPATIKA pada Januari 2022, guru madrasah yang belum memenuhi kualifikasi S-1 berjumlah 42.112 orang, terdiri atas 952 PNS dan 41.160 Non PNS. Dari jumlah itu, khusus guru yang mengajar mapel PAI sebanyak 10.536 orang.

Baca Juga : Perdana, Kemenag-LPDP Siapkan 10.000 Kuota Beasiswa Pendidikan Profesi Guru

Muhammad Zain berharap program ini bisa menjadi solusi peningkatan kualifikasi akademik para guru yang belum S-1. Bersamaan itu, program ini diharapkan juga dapat meningkatkan kompetensi mereka. Lulusan program ini untuk menjadi pendidik yang mahir dalam mendesain, mengimplementasikan, mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis teknologi informasi.

“Ke depan, guru harus mampu menjadi peniliti pendidikan yang berperan dalam mengkaji, meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan agama Islam dengan pendekatan multi dan interdisipliner. Selain itu, juga bisa menjadi edupreaneur yang berperan dalam aktivitas wirausaha, training dan cipta inovasi dalam bidang Pendidikan Agama Islam,” pesannya.

Pria yang akrab disapa Zain ini menambahkan, program beasiswa ini sangat penting dalam rangka menghasilkan pendidik berkualitas yang dapat menjawab tantangan zaman dan berdaya saing. Dia berharap,  seluruh steakholder di wilayah dan daerah dapat menyampaikan informasi beasiswa ini kepada para guru mapel PAI yang belum memenuhi kualifikasi S-1 untuk segera mendaftar.

Kasubbag Tata Usaha GTK Madrasah, Ajang Pradita menyampaikan tahapan pendaftaran program beasiswa S1 PJJ PAI, sudah dimulai sejak 17 Mei 2022 dan akan berakhir 5 Agustus 2022. Link pendaftaran dapat diakses melalui http://spmb.syekhnurjati.ac.id/ atau http://pjj.syekhnurjati.ac.id/.

Ujian online dan wawancara akan digelar pada 8 – 11 Agustus 2022. Pengumuman hasil kelulusan pada 16 Agustus 2022. Peserta yang dinyatakan lulus dapat melakukan daftar ulang pada 18 Agustus 2022.

Berikut persyaratan pendaftaran beasiswa S1 bagi guru rumpun Mapel PAI Madrasah:
1. TMT sebelum 1 Januari 2016;
2. Usia maksimal 52 tahun;
3. Terdaftar dalam Siste Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (SIMPATIKA);
4. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari instansi lain; dan
5. Mendapatkan izin dan rekomendasi dari pimpinan instansi tempat bertugas secara tertulis. (Raji)