Jakarta (PHU) — Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) akan melaksanakan rapat kerja pimpinan. Dalam rapat pimpinan ini akan mendapat masukan dari pejabat Ditjen PHU maupun pejabat bidang haji di Kantor Wilayah.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief mengatakan dalam Rapat Pimpinan Ditjen PHU nantinya, selain dihadiri pejabat Eselon I dan II, Ditjen PHU juga akan mengundang para Kepala Subdirektorat (Kasubdit) beserta timnya untuk memberikan masukan, konsep atau hasil analisis untuk direktorat masing-masing yang akan menjadi isu-isu strategis di Ditjen PHU.
Hilman meminta kepada jajarannya pada saat Rapat Pimpinan (Rapim) nanti untuk ikut serta dan mendengar pemaparan dari direktorat lainya, agar yang lain juga paham secara baik proses pelaksanaan kegiatan maupun hambatannya yang dihadapi dari masing-masing direktorat.
“Paparan dan kajian merupakan kinerja kita juga. Kita paham ada program prioritas haji dan umrah yang menjadi agenda kita semua dalam memberikan pelayanan yang transparan dan akuntabel bagi masyarakat,” ucap Hilman Latief pada saat membuka acara Rapat Koordinasi Langkah-Langkah Percepatan Pelaksanaan Anggaran Pasca Operasional Haji Tahun 1443H/2022M, Rabu (24/8/2022).
“Efektivitas kerja dengan indikator transparan dan akuntabel harus diterjemahkan dalam bentuk operasional serta harus relevan dengan moderasi beragama dan transparansi digital,” sambung Hilman.
Turut hadir pada acara tersebut Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, dan Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (SIHDU) Jaja Jaelani.
(haji.kemenag.go.id/eko)
