Yogyakarta (MAN 1 YK) – ‘Nguri-nguri kabudayan Jawi’ salah satu ungkapan yang pantas disandingkan dengan prestasi Hanim Fadlilaturrohmah, siswi MAN 1 Yogyakarta yang berhasil meraih juara 1 pada lomba sesorah tingkat Kota Yogyakarta. Bahasa yang menjadi salah satu kekayaan budaya sudah sepatutnya untuk dirawat dan dilestarikan. Selain diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah, kompetisi atau lomba menjadi salah satu media untuk dapat merawat kebudayaan jawa.
Kompetisi Bahasa dan Sastra yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap yang pertama berupa seleksi video dengan pengiriman file kepada panitia. Peserta yang lolos dibabak pertama berhak mengikuti penjurian tahap kedua berupa seleksi langsung (final).
“Penyisihan lewat video yang dikirim, kemudian diambil 5 nomine, kemudian ditentukan juara 1 sampai juara harapan 2”, ungkap Dina Wahyuningtyas, S.Pd, pembimbing lomba.
Hanim yang lolos tahap video pun berhak mengikuti babak penjurian langsung pada Selasa (23/08/2022), di Taman Air Menari, Taman Pintar Yogyakarta. Berpidato bahasa jawa (sesorah) dengan tema “Mekaring Jagad Anyar” mampu menghantarkan Hanim meraih juara 1 dan berhak maju ke tingkat selanjutnya, yaitu tingkat provinsi. Sesorah yang disampaikan tentang bagaimana bangkit dari masa pandemi Covid-19. Dengan berbagai persiapan yang matang dan panjang, akhirnya juara dapat diraih Hanim, siswi yang kini duduk dibangku 12 MIPA 1. (ksa/dzl)
