Yogyakarta (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Seluma, Bengkulu Heriansyah.,S.Ag.,M.H. mengungkapkan kekaguman terhadap layanan yang ada di Kantor Kementerian Kota Yogyakarta. Menurutnya sarana dan prasarana serta layanan yang ada, khususnya dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) belum pernah ditemui di Bengkulu.
“Di sini ada layanan khusus difabel, loket khusus dan kursi prioritas. Saya belum pernah menemukan di Bengkulu,” ungkap Heriansyah. Hal tersebut disampaikan saat memimpin rombongan Kemenag Seluma melakukan studi tiru pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA) yang berlangsung di Aula 1 Kemenag Yogyakarta, Selasa (4/10/2022).
“Proses pembangunan Zona Integritas membutuhkan sosialisasi dan internalisasi.” (Nur Abadi)
Lebih lanjut Heriansyah menyebut di Kabupaten Seluma jumlah penduduk muslim ada sekitar 208.000 jiwa. Sedangkan peristiwa nikah setiap tahun mencapai 1500 pernikahan. “Kami berharap bisa meningkatkan layanan di KUA meskipun jumlah penduduk kami masih relatif sedikit serta dengan teknologi dan inovasi yang belum memadai,” jelasnya.
Sementara Kepala Kemenag Yogyakarta, Drs. H. Nur Abadi, MA. mengungkapkan keberhasilan penerapan Zona Integritas tidak bisa lepas dari peran berbagai pihak. “Proses pembangunan Zona Integritas membutuhkan sosialisasi dan internalisasi. Agar semua stakeholder bisa bergerak bersama-sama. Bahkan kami melibatkan Dharma Wanita dalam proses sosialisasi,” terang Nur Abadi.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dipandu Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Dra. Hj. Noor Imanah, M.SI. didampingi Kepala Seksi Bimas Islam, Saeful Anwar, S.Ag, M.S.I. Selanjutkan rombongan akan mengunjungi KUA Kotagede dan KUA Umbulharjo. [eko]
