Reuni Purna Ambalan Alibasyah Ratnaningsih 1987-2022 Pramuka MAN 1 Yogyakarta
Yogyakarta(MAN 1 YK)–Pramuka MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan LUSTRUM VII BARA dengan tema “Wujudkan Persaudaraan Bakti dengan Bersatu dan Berkarya”, Sabtu-Ahad (08-09/10/2022). Kegiatan ini mempunyai tiga rangkaian acara utama yaitu giat memori, giat prestasi dan giat bakti.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memperingati HUT ke-35 Ambalan Alibasyah Ambalan Ratnaningsih, mempererat tali persaudaraan antar anggota Gerakan Pramuka, memacu pramuka untuk berkarya, meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan menjalin silaturahmi antar anggota Bara Mansa dan sesama manusia.
Pramuka MAN 1 Yogyakarta telah melakukan rangkaian kegiatan yang pertama yaitu giat memori atau yang biasa disebut dengan “Reuni Ambalan Lustrum VII BARA”. Kegiatan ini diikuti oleh purna Ambalan guna untuk mempererat tali persaudaraan bakti dan hubungan antar sesama warga Ambalan.
Kegiatan diawali pada Sabtu (08/10/2022) siang dengan registrasi peserta dan pendirian tenda di Bumi Perkemahan Babarsari. Selanjutnya melakukan perjalanan menuju teras Malioboro 1. Sesampainya di Teras Malioboro 1, peserta disambut oleh Bp. Kuntarta, S.Sos., M.A.P selaku Kepala sie Layanan Bisnis UKM. Beliau sedikit menjelaskan tentang bagaimana sejarah berdirinya teras Malioboro 1. Pada malam hari, diadakan upacara penyalaan api unggun oleh sesepuh Ambalan. Acara tersebut merupakan puncak dari kegiatan Reuni Ambalan Lustrum VII BARA.
Pada Ahad (09/10/2022), kegiatan diawali dengan melaksanakan ibadah subuh dan dilanjutkan dengan senam. Namun, cuaca sedikit tidak mendukung karena gerimis, alhasil senam dilaksanakan di dalam aula. Senam dipimpin oleh Azzura. Setelah selesai senam, kegiatan selanjutnya adalah outbond. Melihat cuaca yang masih gerimis lebat, membuat outbond dilaksanakan di dalam aula. Outbond diawali dengan permainan kelompok besar yang dipimpin oleh Siti Baroroh.
Dari kelompok besar tersebut dibagi menjadi tiga kelompok kecil untuk menjadi tim di permainan selanjutnya. Para purna ambalan juga turut berpartisipasi dalam outbond ini. Permainan pertama adalah tebak gaya yang dipimpin oleh Zulaikha. Sebelum permainan dimulai, setiap tim diminta untuk membuat yel-yel sebagai penyemangat kelompok.
Setelah gerimis mereda, outbond dialihkan ke depan aula dan permainan selanjutnya adalah sambung kata yang dipimpin oleh Rahmat dan Oza. Permainan selanjutnya adalah estafet karet yang dipimpin oleh Risma.
Di akhir outbond, terdapat satu permainan yang menjadi “gong” dalam outbond ini, yaitu perang air atau red flag yang dipimpin oleh Siti Baroroh. Peserta sangat antusias dalam permainan ini. Tak lupa, apabila terdapat tim yang kalah dalam permainan akan mendapat hadiah berupa “coretan cinta” dari tim yang menang dengan menggunakan body painting dan dicoret di muka peserta yang kalah.
Setelah seluruh permainan selesai, peserta diarahkan untuk bersih-bersih diri untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya, yaitu Tumpengan.
Kegiatan Tumpengan ini dibuka oleh Dr.Suyanto, S. Ag., M. Pd. Wakamad Bidang Humas. Pada kegiatan ini juga dilakukan penarikan gulungan banner secara simbolis yang menandakan pembukaan rangkaian kegiatan Lustrum VII Bara secara resmi. Tumpengan sebagai wujud memperingati HUT Ambalan ke-35 Kegiatan ini sekaligus untuk membuka rangkaian kegiatan Lustrum VII Bara. Acara dilanjutkan dengan makan bersama dan persiapan bersih-bersih area kegiatan. Kegiatan reuni purna ambalan berakhir pada pukul 13.00 WIB. (rfi/dzl)