Farohis Kota Yogyakarta Gelar Sarasehan Bahas Persoalan Remaja Muslim
Yogyakarta (Humas) – Forum Antar Rohis (Farohis) Kota Yogyakarta menggelar Sarasehan edisi perdana, Ahad (9/10/2022). Kegiatan yang digelar di Aula 1 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta tersebut untuk mencari solusi bersama atas permasalahan remaja Muslim dan organisasi Rohis yang ada di Kota Yogyakarta.
Sarasehan Farohis atau disebut SAFAR adalah forum dimana dewan qiyadah atau pengurus rohis SMA sederajat di Kota Yogyakarta dipertemukan secara langsung untuk menindaklanjuti aspirasi yang masuk atas permasalahan yang ada pada pelajar muslim dan organisasi Rohis. Aspirasi dikumpulkan melalui jawaban dari pengurus Rohis atas beberapa pertanyaan yang sebelumnya telah diajukan, untuk selanjutnya diolah oleh tim panitia SAFAR.
Selanjutnya dipilih tiga permasalahan yang paling umum dan urgent. Dan akan dibahas solusinya oleh perwakilan dari setiap Rohis yang ada di Kota Yogyakarta pada hari acara sarasehan.
Tiga mosi yang diangkat dalam sarasehan tahun ini adalah,
- Seiring perkembangan zaman, pelajar muslim mulai lupa akan pentingnya adab dalam berinteraksi, baik interaksi di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Pelajar justru lebih meninggikan ilmunya dan tidak memedulikan adabnya.
- Tidak efektifnya kinerja rohis dipengaruhi oleh banyak hal, tidak terkecuali kurangnya komunikasi dan tanggung jawab setiap pengurusnya.
- Belakangan ini pelajar muslim Jogja sudah mulai menganggap bahwa syariat Islam adalah hal yang aneh bahkan menormalisasi perbuatan maksiat. Mirisnya, pengurus rohis yang seharusnya dapat menjadi figur teladan dalam beragama bagi teman – temannya justru menampilkan perbuatan yang seolah menyetujui pernyataan sebelumnya.
“Alhamdulillah acara Sarasehan Farohis dapat berjalan dengan lancar. Semoga dengan adanya Sarasehan ini dapat bermanfaat baik bagi anggota Rohis di setiap sekolah maupun secara luasnya untuk seluruh siswa-siswi SMA/MA/SMK yang ada di Yogyakarta. Saya berharap acara Sarasehan ini bukan hanya sebagai formalitas saja tetapi sebagai wadah agar siswa-siswi tidak takut memberikan suara berbentuk pendapat, kritik, maupun saran bagi permasalahan yang ada di setiap Rohis Yogyakarta.” ucap Ketua Panitia Sarasehan Farohis.
Dengan mengusung tema “Bersatu Padu Membentuk Pelajar Islam yang Lebih Maju” serta dihadiri oleh Ketua MGMP PAI Kota Yogyakarta, Budi Sarwanto, S. Ag., M.Si. sebagai pendamping Farohis, 4 perwakilan Majelis Pertimbangan Farohis (MPO), dan 25 perwakilan dari setiap rohis SMA sederajat yang ada di Kota Yogyakarta.
Kegiatan ini tentu akan berdampak baik bagi setiap Rohis di Kota Yogyakarta. Melalui sarasehan ini akan terjalin ukhuwah yang baik antar Rohis SMA sederajat yang ada di Kota Yogyakarta. Selain itu, perwakilan tiap Rohis dapat mengajukan permasalahan yang ada pada rohis mereka, sekaligus mendapatkan solusi atas permasalahan tersebut berdasarkan sudut pandang dari rohis sekolah lain.
Dengan kehadiran perwakilan dari masing – masing sekolah, diharapkan aspirasi dapat tersampaikan dengan baik dan menyeluruh, serta solusi atas permasalahan bersama yang ada pada pelajar Muslim dan rohis Kota Yogyakarta dapat dirumuskan dengan baik. [rls]