Yogyakarta (KUA Mantrijeron) – UPZ Kemantren Mantrijeron di Masjid Tawangsari Dukuh Gedongkiwo memberi perhatian kepada para pengelola Panti Pijat dan Yatim Piatu se-Kemantren Mantrijeron, Jumat, (14/10/2022). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAAW 1444 H. UPZ Kemantren Mantrijeron ikut terpanggil untuk berbagi dengan dana yang dikumpulkan dari donatur untuk ditasyarufkan.
Dalam pentasyarufan sasaran yang dibidik UPZ Kemantren Mantrijeron kali ini yaitu pemberian Santunan Pendidikan anak Yatim Piatu, Dhu’afa dan Pemberdayaan ekonomi dalam bentuk Bantuan peningkatan kualits tempat praktik tukang pijat tuna netra.
Ketua Umum UPZ Kemantren Mantrijeron, Drs. H. Rohmat, MM, Akt. mengungapkan pemberian santunan untuk anak yatim piatu sebanyak 52 anak dengan besaran Rp 150 ribu per anak. “Sedangkan untuk tukang pijat diberikan bantuan antara lain berupa bed pijat, railing korden, kasur lipat, almari, korden, sprei, dan cat dinding,” ungkapnya.
Para donatur berpesan kepada penerima manfaat dana UPZ Kemantren Mantrijeron agar terus berkarya, bekerja dan belajar. Siapapun bisa memiliki keinginan kuat dan berdoa maka akan dibimbing oleh Allah SwT untuk menjadi sukses.
Donatur antara lain H. M. Basri Daengan, Agus Nasarudin Ahmad (Maga), Hotel ‘Asri Inn, Heroe Poerwadi, Hj. Nimatul Baroroh dari MT. Khoirun Nisa Minggiran, Hasan orang tua dari Kyai Sehona, S.Ag. selaku kepala KUA Mantrijeron, Kotak Amal Kelurahan Suryodiningratan, Ibu Diah Putri dan kaleng UPZ.
Kegiatan di wali dengan Dzikir Asmaul Husna dan sholawat yang dipimpin H. Nunuk Rijojo Adi, M.Ag., Sambutan Lurah Gedongkiwo, Supriyono, SIP., Taushiyah oleh Ustadz H. Karmin, MSI, Sambutan perwakilan donatur Drs. H. Heroe Poerwadi, MA dan pembagian santunan dibagikan Hj. Wiji Lestari, S.Ag. PAIF KUA Mantrijeron, H. Salim Hindarta Takmir Masjid Tawangsari dan para donatur. (nra/eko)
