Buka PKB KKG MI Kota Yogyakarta, Kakankemenag Motivasi Guru dan Madrasah Terus Berprestasi
Yogyakarta (Humas) – Guru madrasah wajib terus meningkatkan kualitas diri dan kompetensi, mengingat perkembangan regulasi dan strategi pembelajran yang terus dinamis mengalami perubahan. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag, M.S.I, saat membuka secara resmi kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah.
Kegiatan bertempat di MIN 1 Yogyakarta dan diikuti oleh Guru MIN 1 Yogyakarta, MI Al Islam, MI Ma’had, MI Nurul Ummah yang tergabung dalam Pokja II KKG MI Kota Yogyakarta. Desain kegiatan meliputi In 1 (18- 19 November 2022), On (21-25 November 2022) dan In 2 (26 November 2022).
Dalam kesempatan sambutannya, Kepala Kantor juga menyampaikan silaturahim dan taaruf atas ketugasan beliau selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta per 1 November 2022. Beliau juga minta dukungan semua warga madrasah Kota agar dapat bersama-sama memajukan prestasi madrasah Kota Yogyakarta dan DIY pada umumnya. Madrasah harus berprestasi baik dalam bidang akademik umum maupun bidang pembiasaan agama. Perlu kesadaran dan tanggung jawab bersama.
Selain itu, H. Nadhif juga menyampaikan bahwa guru madrasah saat ini perlu memahami dan mengimplementasikan pola pikir dan perilaku moderat, mengingat bahwa kekayaan dan keanegaraman di Indonesia sangat berpotensi menimbulkan disharmoni. Oleh karena itu, guru sangat memiliki peran penting untuk bisa menjadi teladan dan juga menyampaikan kepada siswa tentang pentingnya memiliki sikap dan pola fikir moderat. Orang yang memiliki pola fikir moderat tentu harus memiliki pengetahuan, wawasan dan keilmuan yang luas. Termasuk guru, melalui program PKB Guru Madrasah, merupakan ajang bagi guru untuk memperluas dan memperdalam pemahamannya dan mampu berperilaku moderat dalam segala hal.
Ketua KKMI Kota Yogyakarta, sekaligus Kepala MIN 1 Yogyakarta, Zumaroh Nazulaningsih, M.S.I mengapresiasi semnagat Bapak Ibu Guru untuk terus belajar, “Terkadang, kita perlu berhenti sejenak, dari aktifitas rutin, melakukan evaluasi diri dan belajar hal baru ataupun memperdalam pemahaman lama agar bisa terus memperbaiki proses pembelajaran dan endingnya bisa meningkatkan prestasi madrasah,” pungkasnya. (zum)