Ta’aruf Ketua DWP Kemenag Kota Yogyakarta, Pembina DWP berpesan 4 Fungsi Penguatan Organisasi
Yogyakarta (Humas) Bertempat di Aula 1 Kantor Kementerian Agmama Kota Yogyakarta, dilaksanakan Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Rabu 30 November 2022. Dimana hal tersebut merupakan momen awal ta’aruf bagi Ketua DWP Hj. Ultafiyah Nadhif, S.E., sebagai Ketua DWP Kankemenag Kota Yogyakarta tertanggal 1 November 2022, dimana sejak tanggal tersebut telah dilantiknya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag., MSI. Hadir dalam acara tersebut Pembina DWP, H. Nadhif, S.Ag.,MSI , Kasubag TU selaku wakil ketua DWP Dra. Hj. Noor Imanah, MSI, serta pengurus DWP yang lain seperti Hj. Heni Maskur, Hj. Saeful, Meilina Suryana, Hj. Tahrir, Ida Puspita, Hj. Iriyadi., serta istri kepala KUA berjumlah 5, serta yang lain DWP staf dan ASN bawah atap.
Selaku Ketua DWP yang baru Ultafiyah menggunakan momen awal ini untuk berkenalan ta’aruf dengan seluruh anggota dan pengurus DWP Kankemenag Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya Ultafiyah mengharap agar semua anggota dan pengurus saling mendukung dan bekerjasama dalam melanjutkan program program DWP terdahulu dan dimungkinkan jika ada program baru yang bisa dilaksanakan, maka dapat direalisasikan.
Pembina DWP, H Nadhif, S.Ag, MSI menyambut kegiatan ini , dengan sukacita serta berta’aruf , dalam sambutan sekaligus pembinaan Nadhif menyampaikan memohon support kepada seluruh anggota mohon doa restu, mohon doa lahir batin agar agar dapat menjaga amat Kankemenag Kota Yogyakarta sebagai penyandang predikat WBBM , syukur bisa lebih baik.
Nadhif menuturkan bahwa Pertemuan DWP ini sangat penting ada beberapa fungsi yang minta dikuatkan
1. DWP bisa memposisikan diri sebagai lembaga yang menguatkan edukasi kepada diri kita masing-masing pencerahan penguatan, up grade.
2. DWP fungsi Sosialisasi. Mampu mensosialisakan produk-produk Kemenag seperti produk halal. Jangan menjadi kontra produktif. ASN bertanggung jawab melaksanakan kebijakan. Teruskan kebijakan-kebijakan pemerintah kepada masyarakat karena terikat undang-undang. Seperti dalam lagu mars DWP “ikut serta mempersembahkan dharma bhaktinya kepada bangsa, tingkatkan sumber daya insan..”
3. Fungsi evaluasi. Kebijakan-kebijakan Kemenag yang perlu dikoreksi, maka dapat memberikan masukan catatan muaranya untuk perbaikan. Ihlas untuk perbaikan maka munculnya sportif.
4. DWP menjadi lembaga mandiri. dalam lagu mars darma wanita ” melaksanakan karya dengan mandiri, membina istri pegawai negeri, tingaktkanlah mutu pendidikan, dan ekonomi sosial dan budaya”..
Kasubag Tata Usaha Dra. Hj. Noor Imanah sebagai wakil Ketua DWP menyampaikan siap mendukung ketua DWP dan siap melaksanakan seluruh program program DWP sesuai rencana, dan mengharap seluruh pengurus anggota tetap aktif pada pertemuan pertemuan DWP yang akan datang, seperti telah pula di pesankan pada kepala kepala KUA untuk hadir pada pertuan DWP tersebut.
Kegiatan DWP dihadirkan dr Putri bersama tim perawatan kulit dari sebuah klinik perawatan kulit terkemuka di Kota Yogyakarta, yang menyampaikan informasi kesehatan kulit dan cara penanganan kulit bagi wanita, serta diberikan secara cuma cuma sampel produk perawatan kulit untuk seluruh peserta yang hadir , dan hadiah produk bagi peserta yang beruntung . (Ara)