Yogyakarta – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, H Abdus Suud, S.Ag, MSI menyampaikan arahan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) saat ini merupakan hal yang harus dilaksanakan menyesuaikan kebijakan pemerintah dan kebutuhan pembelajaran abad 21. Hal tersebut disampaikan saat pembukaan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Pengawas dan Kepala Madrasah baik MI, MTs , MA di MAN 3 Sleman, Kamis, 16 Februari 2023. Selain persoalan IKM, Kepala Bidang juga menyampaikan bahwa kebijakan Menteri Agama dan pemerintah perlu selalu didukung dan ditindaklanjuti, misalnya tentang moderasi beragama dan transformasi digital. Moderasi terus diperkuat, tranformasi digital terus dilakukan.
Bimtek IKM diikuti oleh seluruh pengawas madrasah DIY dan kepala madrasah yang akan menjadi piloting IKM di tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penguatan dan pembekalan untuk implementasi kurikulum, agar pelaksanaan proses berjalan sesuai dengan konsep dan regulasi. Hadir sebagai narasumber pengawas dari Dinas Pendidikan, Ibu Murwati Widiani, M.Hum menyampaikan materi Bahan Ajar dan Asessment serta Bapak Zaenuri, M.Pd, pengawas madrasah dan penyusun konsep Keputusan Menteri Agama 347 Tahun 2022. Beliau menyampaikan materi tentang Kurikulum Operasional Madrasah (KOM
Kepala MIN 1 Yogyakarta, Zumaroh Nazulaningsih, MSI, mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Pendalaman materi yang diperoleh saat Bimtek sangat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah. “Pemahaman tentang kurikulum akan sangat membantu madrasah agar dapat mengimplementasikan kurikulum sesuai dengan konsep dan regulasi”, pungkasnya. [zum]
