Yogyakarta (KUA Gondomanan) – Pengajian Peringatan Isra’ Mi’raj 1444 H dimeriahkan dengan beragam kegiatan, tidak terkecuali kegiatan formal pengukuhan dan pelantikan pengurus takmir masjid Taqorruba Prawirodirjan Gondomanan. Pelantikan dan pengukuhan pengurus takmir masjid Taqorruba Prawirodirjan masa khidmah 2023-2028 ini dihadiri dan dipimpin langsung oleh R. Andhi Nugroho, S.H.I., M.H.I. Kepala KUA Gondomanan Kota Yogyakarta, Sabtu malam (18/02/2024).
Kepala KUA Gondomanan, R. Andhi Nugroho, S.H.I., M.H.I., mengatakan dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya jajaran pengurus takmir masjid Taqorruba Prawirodirjan Gondomanan masa khidmat tahun 2024-2028. Semoga nantinya pengurus yang sekarang bisa lebih maju dan tetap menjaga hubungan dengan Pemerintahan Kelurahan Prawirodirjan yang sudah baik ini.
R. Andhi Nugroho, S.H.I., M.H.I., berpesan agar pengurus takmir yang baru sungguh-sungguh menjalankan amanah. Sehingga masjid Taqorruba Prawirodirjan Gondomanan ini semakin makmur, ujarnya dalam pesan pengajian yang disampaikan dengan penuh harap.
Ketua takmir Masjid Santoso Wibowo menyampaikan, bahwa ia sangat berterima kasih karena telah mendapat kepercayaan dan ananah untuk memimpin Takmir Masjid Taqorruba. Dalam kepengurusan kali ini banyak wajah baru diharapkan bisa membuat program kegiatan lebih dinamis. Hal ini sekaligus sebagai upaya kaderisasi pengurus dan regenerasi takmir di masa mendatang.
Disadari bahwa tugas menjadi takmir masjid tentu bukan hal mudah, untuk itulah maka dalam kaitan ini, lanjut Santoso Wibowo, ia sangat berharap partisipasi aktif para pengurus dan masukan dari para sesepuh demi kemakmuran Masjid Taqorruba. Karena sebagai ketua ia tidak mungkin bisa bekerja sendirian, katanya.
Lebih lanjut, Santoso Wibowo mengatakan pelantikan ini adalah amanah yang akan dipertanggung jawabkan kepada Allah SWT serta kepada seluruh jamaah. Kami akan tetap berusaha meneruskan dan melanjutkan program takmir masjid Taqorruba dan pengurus yang ada, sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Adapun Eko Agus Wibowo, S. Sos. I., Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Gondomanan sekaligus Ketua Pokjaluh Kemenag Kota Yogyakarta yang juga ikut hadir mendampingi Kepala KUA R. Andhi Nugroho, S.H I., M.H.I., juga turut menyampaikan pesan, bahwa masjid harus mampu menjalankan fungsi Idaroh, Imaroh dan Riayah.
Yaitu meliputi manajemen admistrasi pengelolaan masjid (Idaroh), kegiatan memakmurkan masjid seperti, peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari besar Islam, dan lain-lain (Idaroh), serta suatu kegiatan pemeliharaan fisik masjid baik di dalam maupun diluar ruangan, dapat juga berupa peralatan fisik yang terdapat di masjid (Riayah). Sehingga dapat memuliakan masjid sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan jamaah karena memuliakan masjid merupakan suatu keharusan dan kewajiban.
Oleh sebab itu ujar Eko Agus Wibowo, S. Sos. I., lebih lanjut, dan dengan demikian jika ketiga fungsi tersebut di atas dapat berjalan dengan baik maka selain makmur masjid tersebut akan dapat mewujudkan perannya sebagai sumber kemaslahatan bagi umat, pungkasnya. (Najam)
