Pekalongan (Humas) – Sebanyak 40 orang terdiri dari Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha dan tenaga kependidikan Madrasah se-Kota Yogyakarta mengikuti pembinaan dan peningkatan kompetensi manajerial Kepala Madrasah ke MAN Insan Cendekia (IC) Pekalongan. Rombongan diterima langsung Kepala MAN IC Pekalongan, Khoirul Anam, Rabu (22/3/2023).
Dalam sambutanya Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Elfa Tsuroyya, M.Pd.I., M.Pd. menyampaikan maksud kedatangan untuk belajar manajerial dan cara meraih berbagai prestasi madrasah.
“Kita tidak perlu iri dengan MAN IC yang mendapatkan berbagai fasilitas dari pemerintah, kita justru harus mencari sisi lebih untuk kita kembangkan,” ungkap Elfa.
“Kedatangan kami bermaksud belajar manajerial Kepala Madrasah dan belajar mewujudkan prestasi para siswa,” tambah Elfa. Ia pun berharap hasil studi terap ini bisa diaplikasikan di masing-masing madrasah.
Kepala MAN IC Pekalongan, Khoirul Anam menerangkan secara sumber daya manusia, saat ini hanya ada empat guru PNS, dan 33 guru lain berstatus non-PNS. “Maka kami selalu memberikan motivasi agar meniatkan bekerja sebagak pengabdian tertinggi hanya kepada Allah SWT.,” ungkap Khoirul.
Tentang manajerial ia menyebut manajer adalah seni mengatur orang. Maka paling efektif ia mengungkapkan dengan keteladanan. “Kepala Madrasah harus menjadi role model, tidak hanya sekadar perkataan tanpa teladan,” ungkapnya.
Ia pun mengungkapkan untuk membangun madrasah perlu kolaborasi dengan berbagai pihak. “Kita akan ‘capek’ jika berlari sendirian, maka kita perlu mengajak orang lain untuk berlari bersama-sama,” imbuhnya.
Saat ini IC Pekalongan memiliki 14 Program Unggulan yang menjadi janji kepada orang tua siswa untuk diwujudkan. [Eko]
