Berita

Buka BRUS di MAN 1 Yogyakarta, Kepala Kemenag Harap Putus Rantai Perceraian

Yogyakarta (Humas) – Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif, S. Ag., M. S. I. membuka Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) MAN 1 Yogyakarta. Kegiatabn berlangsung Senin (27/02/2023) bertempat di Aula MAN 1 Yogyakarta diikuti 277 peserta. Dalam pengarahannya, Nadhif menyampaikan pentingnya moderasi beragama. “Di antara ajaran penting moderasi beragama adalah mernghargai perbedaan. “Kalau kita ingin dihargai orang lain, silakan menghargai orang lain,” pesan Nadhif.

Ia melanjutkan dalam penciptaan, manusia diciptakan Allah berbeda-beda. “Saya meminta para siswa bisa menajdi agen moderasi beragama,” lanjut Nadhif. Terkait dengan BRUS, ia ingin agar kegiatan tersebut bisa memutus mata rantai perceraian dan pernikahan dini. “Saya berharap melalui kegiatan ini bisa mencegah terjadinya perceraian dan pernikahan dini, yang banyak merugikan kaum perempuan,” kata Nadhif.

Sebelumnya Kepala Seksi Bimas Islam, Saeful Anwar, M.S.I. mengatakan tujuan pelaksanaan BRUS untuk membekali para siswa dalam menghadapai kehidupan yang kompleks. “Dengan mengenal konsep diri yang sehat dan memahami karakter diri. “Materi dalam BRUS akan mengajak anak usia sekolah dalam mengatur aktivitas keseharian agar dapat berguna dalam menentukan masa depan,” terang Saeful.

Bimas Islam menargetkan sebanyak 1300 siswa akan menjadi peserta BRUS. Saat ini telah tercapai 1107 dan menyisakan 193 siswa atau sebanyak satu angkatan. “Kami menargetkan Bulan Maret sudah selesai,” ungkap Saeful. Peserta di MAN 1 Yogyakarta kali ini sebanyak 277 siswa dengan narasumber dari Bimas Islam, Penyuluh dan Penghulu. [eko]