Yogyakarta (Humas) – Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Yogyakarta menggelar kegiatan penguatan operator EMIS bagi Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah dan Taman Pendidikan Alquran. Kegiatan berlangsung di Pantai Cemara Sewu Bantul, Kamis (16/3/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. menyebut diantara program prioritas Menag berupa digitalisasi, untuk itu ia berharap hal tersebut bisa diterapkan di pondok pesantren, madrasah Diniyah maupun taman pendidikan Alquran.
“Digitalisasi penting untuk dunia pendidikan, mengumpulkan data memang bukan pekerjaan mudah, tetapi membangun tanpa data jauh lebih sulit” ungkapnya.
Untuk itu Nadhif berharap data sangat penting untuk menjawab kebutuhan. “Data harus selalu update, cepat, valid, dan prosesnya perlu kesabaran,” jelasnya.
Sebelumnya, Kasi PD Pontren, H. Arif Harjanto, SH. menyampaikan terima kasih atas sumbangsih para pengelola EMIS dalam menyediakan data yang dibutuhkan dalam mengambil kebijakan.
“Kami berterima kasih kepada para operator EMIS yang telah berperan dalam penyediaan data yang dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan,” jelasnya.
Sementara itu narasumber dari Seksi PD Pontren, Ismaryono mengungkapkan banyak bantuan dari pemerintah yang bisa diakses melalui berbagai aplikasi. “Untuk itu kami berharap agar pondok pesantren, madrasah Diniyah dan Taman pendidikan Alquran selalu mengupdate data yang ada di aplikasi,” jelasnya.
Acara berlangsung sehari diikuti para pengelola dan pengajar pondok pesantren, madrasah Diniyah dan Taman pendidikan Alquran. [Eko]
