Berita

Kasi Dikmad Sampaikan Hikmah Peristiwa Perang Uhud dalam Pembinaan Guru dan Pegawai MTsN 1 Yogyakarta

Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta)- Guru dan pegawai MTsN 1 Yogyakarta mengikuti pembinaan peningkatan karakter guru dan pegawai mendukung madrasah unggul pada Kamis (30/03/2023) siang.

Ketidaktaatan kepada pemimpin dan pembelotan dalam sebuah organisasi, atau institusi menjadi sebab utama runtuhnya organisas atau institusi tersebut. Namun sebaliknya ketaatan kepada pemimpin dan siap melaksanakan setiap perintah dengan sebaik-baiknya akan menjadi tonggak kemajuan suatu organisasi atau institusi itu.

Elfa Tsuroyya, Kasi Dikmad Kemenag Kota Yogyakarta menjelaskan bahwa hal ini telah terjadi pada umat muslim di zaman Rasulullah saw dalam peristiwa perang Uhud. Dimana ada pasukan yang membelot yang dipimpin oleh Abdullah bin Ubay bin Salul dari barisan umat Islam. Sehingga hal ini merugikan pasukan muslim yang hampir 1/3 pasukan muslim berkurang.

Selain pembelotan yang dilakukan oleh Abdullah bin Ubay bin Salul, terjadi juga ketidaktaatan pasukan pemanah yang Rasulullah saw tempatkan di bukit Uhud manakala pasukan tersebut melihat ghanimah di bawah bukit Uhud dengan serta merta mereka turun dari bukit tanpa menghiraukan aba-aba larangan turun dari Rasulullah saw karena mereka merasa kemenangan sudah di tangan pasukan muslim. Padahal itu belum terjadi karena pasukan berkuda kafir quraisy di bawah kepemimpinan Khalid bin Walid masih mengitari lembah Uhud untuk mencari kesempatan menyerang umat Islam. Sehingga ketika kesempatan itu tiba pasukan Khalid bin Walid berhasil memukul mundur pasukan muslim. Hal ini menyebabkan pasukan muslim mengalami kesalahan pada saat itu.

“Semoga guru dan pegawai MTsN 1 Yogyakarta mampu mencetak sejarah positif dengan ketaatannya kepada pemimpin dan ojo keakehan sambat serta tekun dalam menjalankan tugasnya sebaik-baiknya.” harap Elfa Tsuroyya. (Tpm)