Berita

ASN Kemenag Kota Yogyakarta Peringati Nuzulul Qur’an 1444H/2023M

Yogyakarta (Humas) Segenap ASN Kankemenag Kota Yogyakarta memperingati Nuzulul Qur’an 1444H/2023M  pada hari Jumat 14 April 2023 pukul 13.00. WIB bertempat di Aula 1 Kankemenag Kota Yogyakarta. Diikuti seluruh ASN bawah atap Kankemenag Kota Yogyakarta secara luring dan daring melalui streaming youtub Kemenag Kota Yogyakarta , Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta Ir. Aman Yuriadijaya, M.M, beserta jajaran pemerintah Kota Yogyakarta diantaranya Hibnu Basuki beserta staf, dimana sekaligus penyerahan bantuan bagi rehab masjid/musholla, serta insentif bagi kaum rois, ustadz/ustadzah pondok pesantren ,madrasah diniyah dan TPA. Tausiyah di sampaikan  KH Henry Sutopo dari Krapyak Yogyakarta.

Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif,SAg, MSI, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an sekaligus penyerahan bantuan renovasi masjid musholla tiap kemantren @10juta rupiah, total 140juta. Bantuan insentif bagi kaum rois 250 orang @1juta , total 250juta rupiah. Bantuan insentif bagi ustadz ustadzah pondok pesantren /madrasah diniyah/TPA @1juta , 150 orang ,total 150juta rupiah, serta penyerahan sertifikat halal bagi pemilik usaha. Dana berasal dari hibah pemerintah kota Yogyakarta TA 2023. Nadhif menyampaikan terimakasih atas kolaborasi pemerintah kota Yogyakarta dan Baznas  dalam penganggarannya yang berbentuk hibah, dimana Kemenag Kota Yogyakarta merupakan penerima hibah ke 3 besar Kementerian Agama.

Sementara itu Aman Yuriadijaya mengucapkan selamat dan apresiasi  penghargaan bagi Kemenag Kota Yogyakarta  yang sudah mendapat predikat WBK, WBBM. Lebih lanjut Aman Yuriadijaya menyatakan  Luar biasa,  menunjukkan representasi integritas reformasi birokrasi. Aman juga berbahagia berjumpa dengan lembaga  keislaman di Kota Yogyakarta  , ingin memperkuat ekosistem dengan  maksimal , memperbanyak interaksi, akan melakukan kolaborasi, ujungnya membangun jaringan yang kuat. Ekosistem merupakan  infrastruktur ,modal penting bagi upaya menciptakan ketahanan sosial masyarakat  lebih kuat. Dengan  jelas menitipkan pula secara sistemik membangun solidaritas sosial,semangat Segoro amarto. 1. Menciptakan Masyarakat  yang disiplin kerangka aturan untuk mencegah kontra produktif. 2. Kemandirian Fakta kemiskinan menurun 6,7 , potensi masyarakat  minta intervensi pemerintah tdk tidak pernah turun. 3. Kepedulian ,semangat kepedulian tidak  sekental daerah yg lain. Ujungnya Kebersamaan. Rumit tapi kuat jaringan yg sdh ada di lembaga agama.
Isu strategis yg jadi perhatian pemerintah Kedaruratan Sampah ,Kesadaran Masyarakat untuk mengerti kelola sampah. Mengurangi jumlah sampah ke Piyungan. Supaya umur tehnis Piyungan bertambah. Revitalisasi piyungan.299ton perhari dibuang ke Piyungan. “Semoga PAD naik, agar hibah juga naik” demikian Aman Yuriadi mengakhiri sambutannya.

Dilanjutkan Tausiyah oleh KH Henry Sutopo: kenapa  Qur’an jadi mukjizat paling agung, karena jika selain Qur’an tinggal cerita, namun Qur’an masih ada hingga sekarang. Qur’an dari sisi gaya bahasa sudah keluar dari akal manusia . Sastra Qur’an . Qur’an itu tidak bosan membaca. Tidak bosan untuk didengarkan . Semua yang didalam Qur’an nilai kebenarannya  absolut tidak  boleh dibantah.
HR imam Muslim : Alloh akan mngangkat derajat kaum dengan  Qur’an , akan menjatuhkan  bangsa juga  dengan  Qur’an. [Ara]