Kepala Kantor Ikuti Rukyatul Hilal 1 Syawal 1444H di Pos POB Syeh Bela Belu Parangtritis Bantul
Bantul (Humas Kemenag Yogya) Kepala Kemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif,S.Ag., M.S.I., mengikuti Rukyatul Hilal 1 Syawal 1444H Bidang Urais Kanwil Kemenag D.I. Y. di Pos Pusat Observasi Bulan Syeh Bela Belu Parangtritis Bantul, sore ini Kamis, 20/04/2023. Kepala Kantor hadir bersama Penyuluh Agama Islam dan Pelaksana Bimas Islam Kankemenag Kota Yogyakarta. Dari hasil pantauan Hilal awal bulan Syawal 1444 tidak terlihat, kepastian ini disampaikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Jauhar Mustofa didampingi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosfisika (BMKG) Budiarta.
“Ketinggian hilal dari POB Syekh Bela Belu 1 derajat 11 menit 18 detik dengan sudut elongasi 2 derajat 33 menit 37 detik. Artinya, secara hisab posisi hilal belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat,” jelas Kepala Bidang Urusan Agama Islam H. Jauhar Mustofa, M.SI. Untuk itu, pihaknya mengimbau perbedaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H tetap kedepankan toleransi, kerukunan, keharmonisan umat. BMKG yang diwakili Budiarta menyebut yang menjadi tantangan rukyatul hilal kali ini adalah cuaca berawan dan hilal redup sehingga sulit dibedakan dengan langit latar depan. Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444H/2023M jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Kamis (20/4/2023). “Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023,” demikian disampaikan Menag Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1444H. “Jadi, Jumat besok umat Islam di Indonesia masih akan menjalani ibadah puasa Ramadan, selanjutnya malam Sabtu akan takbiran menyambut Idulfitri,” begitu disampaikan Menag. [Ara]
