Haflah Akhirussanah Santri MANPK MAN 1 Yogyakarta: Istikomah, Menjadi Orang Alim Sholih
Yogyakarta (MAN 1 YK)—“Istikomah, terus bersemangat menuntut ilmu, menjadi orang yang alim dan sholih, bermanfaat bagi agama, bangsa dan Negara,” itulah sepenggal doa yang terus mengalir dalam kegiatan Haflah Akhirussanah Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan(MANPK) MAN 1 Yogyakarta, Jumat(05/05/2023) pagi, di Aula lantai 2 madrasah.
Kegiatan ini sebagai ajang silaturrahim, sekaligus perpisahan untuk kelas XII MANPK usai acara Wisuda Purna Siswa, Kamis(04/05/2023) kemarin, di Gedung Multipurpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Haflah Akhirussanah siswa MANPK angkatan ke-4 ini, dihadiri guru dan pegawai, Pembina harian, dan seluruh orang tua wali siswa.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd memberikan nasehat, agar para santri MANPK tetap menjaga kekompakan, dan silaturrahim. “Alhamdulillah, terima kasih, kalian genap 24 orang hingga akhir lengkap,” ujarnya.
Lanjutnya, ia mengajak untuk tetap bersemangat berusaha, dan bertawakal kepada Allah Swt. “Allah yang menentukan, yang penting kalian berusaha. Semoga menjadi kalian menjadi anak yang alim dan sholih,” harapnya.
Kanit Pontren MAN 1 Yogyakarta Latifah Rahmawati, M.Pd. mengungkapkan, selama proses studi angkatan MANPK ke-4 ini mengalami masa ‘prihatin’, karena terhalang pandemi virus covid-19 (2020/2021), mereka terpaksa harus belajar secara online dari rumah masing-masing selama 1,5 tahun. Sehingga mereka hanya 1,5 tahun tinggal di asrama MANPK MAN 1 Yogyakarta.
“Kami mohon maaf karena hal tersebut, sehingga belum bisa maksimal. Semoga Ananda semua menjadi anak yang bermanfaat, semoga studi lanjutnya ‘Khashilul maqsud’(tercapai),” ujarnya.
Ungkap Latifah, ada 3 siswa dari 24 siswa MANPK tahun ini, sudah diterima perguruan tinggi negeri jalur prestasi. Yaitu Muhammad Wafdan Ubadah diterima Universitas Padjadjaran Bandung Jurusan Sastra Arab, Muhammad Haaziq Bujang Syarif di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Hukum Keluarga Islam(Ahwal Syakhsiyyah), dan Ahmad Fairuz Sofwan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum.
Perwakilan orang tua wali siswa M.Hadhori dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih yang mendalam kepada madrasah yang telah bersabar mendidik para siswa.
“Sungguh mendidik anak-anak zaman sekarang tidak mudah, karena berhadapan dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi,” ujarnya, terkait dengan hal tersebut, menurutnya ilmu agama sangat dibutuhkan di masyarakat.
Haflah Akhirussanah berlangsung khidmat. Dimeriahkan juga dengan pelantunan sholawat grup Hadroh Kasyiful Kurab, lagu-lagu religi dan motivasi seperti ‘Rahmatan Lil ’alamin’ dan ‘You raise me up’ yang dibawakan Syatta Imtiyaz Thuvaila kelas X MANPK Putri yang diiringi petikan gitar Dahsya Abdinegara Arianto kelas X MANPK Putra.
Selain itu, ditampilkan juga demontrasi kemampuan baca kitab Kuning oleh Muhammad Haaziq Bujang Syarif dengan penguji Syekh Mohamed Kotb Hussein Hassan Zakzouk Tenaga Pengajar dari Universitas Al-Azhar Asy-Syarif Kairo Mesir. (dzl)