Yogyakarta (Humas) – Sebanyak 12 orang Tim ZI Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Pengawasan Obat dan Makanan melakukan studi terap di Kemenag Kota Yogyakarta, Selasa (16/5/2023). Rombongan dipimpin Ketua Tim ZI, Maria Ulfah.
Dalam sambutannya ia mengungkapkan tahun 2019 pernah maju sebagai WBK namun belum berhasil. Sehingga perlu banyak belajar dan memperbaiki fasilitas layanan. “Kami bertekad belajar dan menerapkan hal-hal yang dapat menjadi nilai tambah dari proses pembangunan Zona Integritas,” ungkap Maria.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, M.S.I. menerangkan predikat WBK dan WBBM telah lama sejak 2018 dengan proses yang panjang.
“Dalam mewujudkan WBK dan WBBM kami tidak sendiri namun menjalin sinergi dengan berbagai pihak baik secara internal maupun eksternal,” jelas Nadhif.
Ia menambahkan meraih WBK dan WBBM memang tidak mudah, tetapi mempertahankannya jauh lebih sulit. Dalam kesempatan tersebut juga memperkenalkan tim ZI yang ikut menanggapi.
Sedangkan pemaparan disampakkan Annisa Kurniasari, S.Kom bersama tim. [ara/eko]
