Yogyakarta (Dikmad) – Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta melakukan Monitoring dan evaluasi assesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD) jenjang MI di MIN 1 Yogyakarta (24/5) bersama staf Dikmad Kemenag Kota Yogyakarta, yang beralamat di Jalan Mendungwarih 149A Giwangan Umbulharjo Yogyakarta.
Madrasah Ibtidaiyyah di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta hanya ada 4 Madrasah. Satu negeri tiga swasta. Pelaksanaan ASPD jenjang MI dilaksanaan tanggal 22-24 Mei 2023. Monev ASPD jenjang MI dilakukan selama dua hari yaitu monev pertama dilakukan hari Selasa (23/5) dilakukan di MI Nurul Ummah dan MI Ma’had Islamy. Dan monev kedua dilakukan hari Rabu (24/5) di MIN 1 Yogyakarta dan MI Al Islam.
Dalam monev kedua ini Kepala Kantor H. Nadhif, S.Ag, M.S.I. berharap hasil ASPD siswa semakin meningkat dan juga madrasah mampu meningkatkan mutu dan kualitas layanan. Saat ini madrasah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas tidak hanya kuantitas.
Zumaroh Nazulaningsih Kepala MIN 1 Yogyakarta menyampaikan bahwa menyampaikan rencana tindak lanjut studi siswa ke pesantren MTsN dan SMPN. Untuk jalur prestasi Tahfidz dapat digunakan untuk masuk jalur prestasi di MTsN. Sedangkan Prestasi non akademik yang berjenjang dan diselenggarakan oleh Dinas dapat diakui nilainya oleh Dinas sesuai tingkat pencapaian prestasinya.
ASPD MIN 1 Yogyakarta diikuti oleh 90 siswa yang terbagi dalam 2 sesi. Ujian sesi 1 diikuti oleh 45 peserta. Sesi 2 juga diikuti oleh 45 peserta yang terbagi dalam 3 ruang per sesi. Pelaksanaan sesi 1 pukul 07.30-09.30 WIB. Pelaksanaan sesi 2 pukul 10.00-12.00 WIB.
Kepala Kantor didampingi pengawas Madrasah jenjang MI Ratini, S.Pd.I, M.S.I berharap bahwa semoga anak-anak mendapatkan nilai terbaik jenjang SD/MI sehingga bisa bersaing dengan SD Negeri di tingkat Kota Yogyakarta untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Dan Unggulan dari masing-masing madrasah silahkan dikembangkan, untuk menarik kepercayaan masyarakat menyekolahkan putra putrinya ke Madrasah. (Dikmad)
