Berita

Manasik Haji Tingkat Kota Yogyakarta, Kepala Kantor Pesan Tumbuhkan Semangat Saling Bantu

Yogyakarta (Humas) – Dalam pelaksanaan ibadah haji dibutuhkan kerjasama yang baik antar jemaah serta dengan petugas haji. Dengan kebersamaan sesuatu yang berat bisa terasa ringan. Jemaah haji pun harus bersedia saling membantu. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. dalam kegiatan Manasik Haji Tingkat KUA putaran terakhir untuk jemaah haji Kota Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023) di Masjid Diponegoro Balaikota.

Nadhif, agar jemaah haji tidak bosan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan meskipun materinya tidak jauh berbeda. Menurutnya kegiatan semacam ini sebagai bentuk pembekalan dan penguatan manasik haji.

“Selain itu juga untuk memupuk jiwa Corsa, menumbuhkan ukhuwah, saling menyapa, saling ke nal. Sehingga bisa berkolaborasi, jika ada persoalan dapat bersama mencari solusi,” imbuh Nadhif.

Ia juga menyebut tahun ini kuota 353 jemaah dari Kota Yogyakarta terpenuhi. Tergabung dalam kloter 50 yang menurut rencana akan berangkat pada 8 Juni 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, SH. M.Ed. mengungkapkan dalam haji ada prinsip kesetaraan. Sehingga pejabat dan rakyat biasa pun mendapatkan layanan yang sama.

Singgih juga berpesan agar para jemaah haji menjaga kesehatan agar bisa melaksanakan rangakaian ibadah dengan lancar.

Sementara Kabag Kesra Pemkot Yogyakarta, Retnaningtyas, S.STP. M.IP. menyampaikan pelaksanaan haji memang membutuhkan sinergi antara Kemenag dengan Pemerintahan Daerah.

“Untuk tahun ini spesial karena para jemaah mendapatkan seragam batik dari Pemkot,” ungakap Retna.

Ia pun mengungkapkan beberapa dukungan Pemkot Yogyakarta, mulai dari transportasi ke Asrama Haji, penyediaan konsumsi, seragam batik, dan seremoni pemberangkatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi PHU Kota Yogyakarta, M. Tahrir, M.M. [Eko]