Rapat Koordinasi Pemberangkatan Jemaah Haji, Kepala Kantor: Tahun Ini Punya Karakteristik Khusus
Yogyakarta (Humas) – Sebanyak 353 jemaah haji asal Kota Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) rencana akan berangkat menuju asrama haji Donohudan Boyolali pada 8 Juni 2023 mendatang. Guna menyukseskan keberangkatan tersebut Kementerian Agama Kota Yogyakarta melakukan rapat koordinasi pemberangkatan bersama Pemerintah Kota dan stakeholder terkait.
Kegiatan berlangsung di Rumah Makan Bale Timoho, Rabu (31/5/2023). Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. menyampaikan pelaksanaan haji tahun ini memiliki beberapa karakteristik khusus. “Pertama, kuota jemaah yang akan diberangkatkan telah kembali penuh. Kedua, banyak terdapat jemaah lansia. Ketiga, fasilitas makan kembali dua kali sehari, berbeda dari tahun sebelumnya yang tiga kali sehari. Selain itu pemondokan yang disediakan juga relatif lebih jauh,” jelas Nadhif.
Angka kepuasan jemaah tahun lalu mencapai 91 persen. Untuk mencapai angka tersebut tidak mudah dan menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu Nadhif berharap mulai dari proses pemberangkatan memberikan layanan yang terbaik. “Jika para jemaah mendapatkan haji mabrur, para petugas yang melayani mendapatkan bagian dari kemambruran haji tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu Kabag Kesra Retnaningtyas, S.TP. M.IP. menyebutkan fasilitasi jemaah haji menjadi tanggungjawab Pemda dan Kemenag. “Untuk memudahkan pelaksanaan di antaranya melalui mekanisme hibah, untuk tahun ini Pemerintah Kota menganggarkan Rp425 ribu untuk setiap jemaah,” ungkap Retna.
Sedangkan Kasi Penyelenggaraan haji dan umrah (PHU) M. Tahrir menyebutkan pelaksanaan pemberangkatan hanya satu pendamping yang boleh masuk mendampingi jemaah haji. “Diawali shalat subuh berjamaah, kemudian seremonial di Grh Pandawa dan hanya jemaah haji yang boleh masuk,” jelasnya.
Rangkaian acara di antaranya sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, pamitan wakil dari Jemaah, dilanjutkan pelepasan oleh PJ. Walikota dan ditutup doa. [eko]