Studi Tiru Pengawas PAI Bandung, Kepala Kantor: Peran Penting Pengawas Meraih WBBM
Yogyakarta (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, M.S.I. didampingi Kasi Pais Fariq Nur Rokhim dan Kapokjawas PAI, Susanto menerima studi tiru Pengawas PAI Kabupaten Bandung, Jumat (11/8/2023). Kegiatan berlangsung di Aula 1 Kantor setempat.
Dalam kesempatan tersebut Nadhif mengungkapkan pengawas memiliki peran penting dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Ia menegaskan saat ini baru terdapat empat satuan kerja yang mendapat predikat WBK dan WBBM, yakni Kemenag Kota Yogyakarta, Kemenag Kabupaten Bantul, Kemenag Denpasar dan Kanwil Kemenag Bali. “Para pengawas memiliki peran penting dalam mendukung terwujudnya WBK-WBBM,” ungkap Nadhif.
Ia juga mengungkapkan, sebagai apresiasi, Kementerian Agama memeberikan reward berupa anggaran untuk renovasi kantor dan mendapatkan tambahan tunjangan kinerja. “Meraih itu sulit, namun merawat dan mempertahankan lebih sulit,” jelas Nadhif.
Menurut Nadhif, ada sejumlah faktor yang mendukung tercapainya WBK dan WBBM tersebut. Selain usaha yang direncanakan, dan komitmen dari pemimpin. Wilayah Kota Yogyakarta relatif kecil sehingga lebih mudah dalam berkoordinasi. Selain itu Kota Yogyakarta Kota pelajar, sehingga mudah mencari sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan. [hnm/eko]