Buka FGD Takmir Masjid, Kepala Kantor Minta Peran Aktif Rawat Kerukunan
Yogyakarta (Humas) – FGD Takmir Masjid Tingkat Kota Yogyakarta, bertempat di BPD DIY Jl. Tentara Pelajar Yogyakarta, diikuti oleh perwakilan Takmir Masjid seluruh kota Yogyakarta berjumlah 90 pada hari Kamis 21/09/2023. Dihadirkan narasumber Tajjul Mulk, MAg.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Nadhif,S.Ag, MS.I., memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Dann menyampaikan materi moderasi beragama.
Dalam pengarahannya Nadhif menuturkan kegiatan ini didanai oleh pemerintah kota Yogyakarta. Nadhif “curhat” kepada para ketua Takmir, bahwa DIY angka kemiskinan masih tinggi, ekonomi jamaah masjid bervariasi. Di atas 11,59% angka miskin, namun kota Yogyakarta di urutan 5 DIY dengan angka 11,20%. Anehnya angka harapan hidup tinggi diangka 73tahun.
Nadhif juga menekankan pada Takmir terkait darurat sampah kota Yogyakarta. Dengan program “Mbah Dirjo” yang merupakan program pemerintah Kota Yogyakarta.
Dalam situasi musim kemarau kekeringan Nadhif mengatakan agar para imam diminta saat menjadi imam sholat Istisqo agar meminta doa yang sederhana namun mustajab. Selain itu ia meminta dalam tahun politik Nadhif meminta agar tetap rukun meski beda pilihan.
Sebelumnya laporan Penyelenggara Kasi Bimas Islam Saeful Anwar,SAg,MSI menyampaikan beberapa isu kemasjidan. Antara lain masjid kurang berdaya, dari pemberdayaan ekonomi umatnya. Masjid kurang berdaya juga dari segi pendidikan, belum mampu bersama-sama mengentaskan buta huruf baca tulis quran dengan baik.
Kurang berdaya berperan dalam kesehatan, padahal kebanyakan yang jamaah masjid itu lansia. Masjid juga kurang ramah, ramah lingkungan maupun difabel. Selain itu ada aduan dari masyarakat tentang anak-anak yang masuk masjid belum dikelola dengan baik sehingga perlua perbaikan. [ara/eko]