Yogyakarta (MAN 1 YK) — Bertempat di MAN 1 Yogyakarta, Jumat (22/09/2023), Pelajar Kota Yogyakarta membacakan dan menandatangani deklarasi anti radikalisme. Kegiatan berlangsung sebagai penutup dialog lintas agama yang digelar di aula Al Hakim MAN 1 Yogyakarta.
Kegiatan itu dihadiri oleh narasumber dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Yogyakarta, berjumlah lima orang: Eko Triyanto (Islam), Dewa Putu Raka (Hindu), Jiyono (Buddha), Paulus Kristiyanto (Kristen), dan Pancratius Rio Mayrolla (Katolik). Sementara itu, peserta kegiatan selain dari siswa MAN 1 Yogyakarta, turut hadir dari SMA N 6 Yogyakarta, SMA N 9 Yogyakarta, SMA N 10 Yogyakarta, SMA Stella Duce 1, SMA Bopkri 1, SMA Ma’aarif, MA Mua’llimin Muhammadiyah, dan MAN 2 Yogyakarta.
Isi deklarasi berisi sembilan pernyataan sebagai berikut
- Kami pelajar Indonesia bertekad membangun dan merawat kerukunan beragama untuk menciptakan kehidupan yang damai, aman dan harmonis;
- Kami pelajar Indonesia berkomitmen untuk mengedepankan moderasi beragama, demi terwujudnya generasi yang moderat dan toleran;
- Kami pelajar Indonesia menolak setiap gerakan radikalisme dalam bentuk apa pun di seluruh penjuru Nusantara karena bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
- Kami pelajar Indonesia menolak segala bentuk kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama apa pun dan kemanusiaan;
- Kami pelajar Indonesia menolak segala bentuk aksi kekerasan, intoleran, ekstremisme dan terorisme di bumi Nusantara;
- Kami pelajar Indonesia menolak Bullying, Vandalisme, Pelecehan dan/atau Kekerasan Fisik atau Non Fisik, Seksual maupun yang berbasis Online;
- Kami pelajar Indonesia berkomitmen bebas dari Narkoba, Pornografi, dan segala hal yang dapat menghancurkan Generasi Muda;
- Kami pelajar Indonesia bertekad ikut dalam Pelestarian Alam serta Peduli Sampah untuk mewujudkan Lingkung yang bersih, sehat, dan hijau;
- Kami pelajar Indonesia berkomitmen menebarkan kasih sayang kepada semua pelajar dan masyarakat pada umumnya, serta mengajak dan memberikan inspirasi kepada Generasi Muda untuk menjadi agen perubahan bagi terwujudnya perdamaian, dan melakukan perubahan positif dalam lingkungan masing-masing.
Menanggapi deklarasi ini, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Wiranto Prasetyahadi berharap, menjadi pemantik untuk seluruh pelajar di kota Yogyakarta menghayati nilai-nilai kehidupan dalam kebersamaan. (syt)
