Yogyakarta (Humas) Pembukaan PESPARANI (Pesta Paduan Suara Gerejani ) Tingkat Kota Yogyakarta digelar Kamis 28/09/2023 bertempat di Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kemetiran Yogyakarta , yang diikuti oleh umat katolik Kota Yogyakarta dengan jumlah 1200 peserta. Kegiatan dihadiri Pj. Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo,SH,MED, didampingi Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif,SAg, MSI, bersama Kepala Sub Bag TU H. Ahmad Mustafid,SAg,M.Hum, yang merupakan Pj. Penyelenggara Katolik Kota Yogyakarta. Turut diundang para pejabat lintas sektor Kabag Kesra Pemerintah Kota Yogyakarta Retnoningtyas,SIP,MIP, beserta jajarannya, Mantri Pamong Praja Gedong Tengen, Kepala KUA Gedong Tengen , Polresta Yogyakartam, para Romo kevikepan Jogja Timur, tokoh lembaha agama katolik,anggota DPRD Kota Yogyakarta, LP3KD DIY, Kota Yogyakarta, Bantul, Pembimas Katolik DIY. Kegiatan diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta dengan anggaran dana hibah pemerintah Kota Yogyakarta TA 2023. Dengan kepanitian dari Penyelenggara Katolik Kankemenag Kota Yogyakarta Rolan Modestus Jemuru,SS , Padharidjati,SH, Florentina Suyatmi,Santo Rohani, dan ASN Kankemenag Kota Yogyakarta, serta panitia dari Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela.
Dalam sambutan sekaligus laporan kegiatan Nadhif menyampaikan bahwa tidak ingin sekedar sukses kegiatan namun ingin sukses hasil dan prestasi, dimana delegasi tingkat nasional Pesparani didominasi oleh jamaah perwakilan katolik kota Yogyakarta. Tema kegiatan Berbuah dan Berdaya dalam Keragaman. Dimana Berbuah sebuah proses yang akan dipetik untuk dapat bermanfaat.Tujuan untuk meningkatkan iman dan semangat pelayanan umat katolik kota Yogyakarta serta meningkatkan potensi umat dalam menyelenggarakan upacara liturgi, menggali kekayaan seni budaya daerah, meningkatkan kesatuan dan kerjasama, menumbuhkan kecintaan pada kitab suci.
Ucapan selamat datang dari romo Aluiswi Prasetyo menguraikan makna tema Berbuah dan Berdaya untuk Keragaman.
Pj. Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo menyampaikan apresiasi pada umat katolik Kota Yogyakarta dan membuka kegiatan dengan ditandai pemukulan gong. [Ara]
