Yogyakarta (Humas) – Rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama telah usai. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. “Meskipun tidak ada alokasi anggaran dari DIPA, tetapi semua kegiatan bisa berjalan dengan baik. Itu karena peran serta Bapak/Ibu semua, untuk itu kami mengucapkan terima kasih,” ungkap Nadhif saat menjadi pembina apel rutin Senin (8/1/2024) di halaman kantor setempat.
Lebih jauh ia berharap agar peringatan HAB tidak hanya sebatas peringatan yang berdampak secara internal. Melainkan harus dapat dirasakan masyarakat dan umat secara luas. “Masyarakat bisa terlibat, agar makna HAB tidak sekadar sebagai peringatan lahirnya Kementerian Agama semata,” imbuhnya.
Ia pun ingin agar pada awal tahun menjadi momen untuk berlari, dan jika diperlukan melakukan lompatan sehingga semua program bisa cepat terealisasi. “Adanya pemilihan umum (Pemilu) bisa berdampak pada realisasi anggaran, untuk itu saya meminta agar kita bisa berlari, dan jika dibutuhkan juga melakukan lompatan. Sehingga pada Bulan September program bisa selesai,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya kepada 14 pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Kepada para penerima, Nadhif berpesan agar meneruskan pengabdian dengan sebaik-baiknya. Turut mengikuti apel tersebut pejabat baru di lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta, Penyelenggara Katolik, V. Tatik Trijati Ningsih, S.IP. M.Sc. dan Kepala KUA Danurejan Kholis Asy’ari. [eko]
