Yogyakarta (KUA Tegalrejo) Pada hari Sabtu 20 Januari 2024- KUA Tegalrejo dan Satgas GKMNU Tegalrejo menggelar gerakan penempelan sticker keluarga maslahah NU di wilayah Kemantren Tegalrejo. Gerakan ini merupakan bagian dari program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) yang bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan keluarga Indonesia, khususnya keluarga NU.
Program GKMNU diluncurkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tahun 2022 dan memiliki misi untuk memastikan kehadiran PBNU dalam keseharian nahdliyin atau warga NU. Program ini juga mengajarkan konsep keluarga maslahah yang meliputi lima pilar, yaitu: iman dan takwa, ilmu dan amal, kesehatan dan gizi, ekonomi dan kesejahteraan, serta lingkungan dan kelestarian.
Sticker keluarga maslahah NU adalah simbol dari keluarga yang bahagia, sejahtera, dan taat kepada ajaran agama di lingkungan NU. Sticker ini berisi logo GKMNU dan slogan “Keluarga Maslahat, Keluarga Indonesia Sejahtera”. Sticker ini ditempelkan di pintu rumah atau tempat lain yang mudah terlihat oleh orang lain. Tujuan dari penempelan sticker ini adalah untuk mengajak dan menginspirasi masyarakat untuk menerapkan konsep keluarga maslahah dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menyukseskan gerakan ini, KUA Tegalrejo melakukan koordinasi dengan Satgas GKMNU Tegalrejo dan Penyuluh Agama. Mereka bersama-sama menempelkan sticker keluarga maslahah NU. Mereka juga menjelaskan kepada masyarakat tentang makna dan manfaat dari sticker tersebut.
Kepala KUA Tegalrejo, H. Supasdi, S.Ag., mengatakan bahwa program ini berkenaan dengan keluarga sakinah, sesuai dengan salah satu tupoksi KUA. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan kegiatan politik, melainkan murni sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas keluarga NU.
Rochmat, selaku Satgas GKMNU sekaligus pengurus Ansor Tegalrejo, berharap agar program ini bisa memberikan dampak positif bagi kemaslahatan dan kesejahteraan keluarga NU.
KUA Tegalrejo dan Satgas GKMNU Tegalrejo berharap agar gerakan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan konsep keluarga maslahah NU.[Sams]
