Yogyakarta (Humas) – Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, H. Zainal Mustamin, melakukan launching Program KUA Revitalisasi Plus Model Pemberdayaan Ekonomi Umat (Moderat) di KUA Kemantren Gedongtengen Kota Yogyakarta DIY, Senin (29/1/2024).
Dalam arahannya Mustamin memberikan apresiasi langkah yang telah dilakukan KUA Gedongtengen, menurutnya ini merupakan program yang unik dan pertama kali. Ia pun berharap program serupa bisa diterapkan di berbagai daerah di seluruh Indonesia. “Ini merupakan program yang bagus, dan saya percaya akan menjadi prototipe yang bisa diterapkan di KUA lain. KUA Gedongtengen siap-siap menjadi tujuan studi tiru,” ungkap Mustamin.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr. Masmin Afif, M.Ag. menyampaikan program yang dilakukan KUA Gedongtengen meliputi BIRAMA (Bimbingan Wirausaha Manten) yakni program bimbingan wirausaha yang diperuntukkan bagi calon pengantin yang memiliki potensi wirausaha. Selain itu juga program PERAGA (Pendampingan Wirausaha Keluarga) merupakan pendapingan terhadap keluarga muda yang memiliki usaha tetapi masih rentan.
Selain itu juga MASMIGANDI (Masjid Mitra Keluarga Mandiri), merupakan program kerjasama antara KUA bersama dengan DMI dan Takmir Masjid di wilayah Kemantren Gedongtengen untuk memberikan layanan penguatan masyarakat di sekitar lingkungan Masjid melalui ketahanan Keluarga bidang ekonomi, ketahanan Keluarga bidang kesehatan, ketahanan Keluarga bidang ramah anak dan ketahanan Keluarga bidang religiusitas.
Kelima, KOGAMA (Koperasi Keluarga Mandiri), koperasi yang didirikan oleh kelompok keluarga-keluarga produktif di Kemantren Gedongtengen Kota Yogyakarta dengan tujuan menghadirkan keluarga-keluarga Mandiri (hadir ketahanan keluarga pada aspek kesejahteraan ummat). Serta Program Pelangi berkah, memberikan nuansa takwa, sakinah dan zakat. Ini program kolaborasi KUA Gedongtengen dengan Baznas Kota Yogyakarta serta stake holder yang lain.
Hal senada, diungkapkan Kepala KUA Gedongtengen H. Noerohini, S. Ag.,M.H. pihaknya ingin agar KUA tidak sekadar menjalankan tugas pokok dan fungsi yang biasa saja, tetapi bisa memberikan pelayan lebih kepada masyarakat. “Kami ingin agar KUA bisa memberikan pelayanan yang lebih dari ekspektasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan dari Baznas Kota Yogyakarta, serta nota kesepahaman dengan Bank BSI dan Bank BPD DIY Syariah. Turut hadir dalam acara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I., Pj Walikota, Kota Yogyakarta diwakili Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMK Kota Yogyakarta, Kepala Bagian Kesra Kota Yogyakarta, Kepala Kantor Kementerian Agama kota Yogyakarta, Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Direktur BPD Syariah Cabang Yogyakarta, Direktur BSI Cabang Kolonel Sugiyono, Kepala bidang Urusan Agama Islam Kanwil kementerian Agama DIY, Kepala bidang Penais Zawa Kanwil Kementerian Agama DIY, Kepala seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Kemantren Gedongtengen, Kepala kantor Urusan Agama se-Kota Yogyakarta serta Lurah Pringgokusuman. [eko]
