Yogyakarta (Humas) – Pelaksanaan program pada tahun 2024 memiliki tantangan yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I., saat menjadi pembina apel Senin (19/2/2024). Kegiatan berlangsung di halaman kantor setempat diikuti ASN bawah atap.
Dalam kesempatan tersebut Nadhif menyebut setidaknya ada tiga tantangan yang akan dihadapi. Pertama, pelaksanaan program kerja tahun 2024 tidak memiliki banyak waktu. “Bulan September ditargetkan semua program kerja telah terlaksana. Tidak ada alasan untuk menunda-nunda eksekusi program,” ungkap Nadhif.
Kedua, anggaran tahun 2024 terbatas. Meskipun demikian semua program prioritas harus tetap terlaksana. Ketiga, program kerja yang dilaksanakan akan banyak bersinggungan dengan lintas sektoral. “Program tahun ini akan banyak bersentuhan dengan pihak luar, sehingga perlu strategi khusus. Misalnya, ekosistem moderasi beragama ekspansif,” imbuh Nadhif.
Untuk itu Nadhif, berharap perlu merumuskan strategi bersama agar seluruh program dapat terlaksana dan tepat sasaran. “Kita akan coba merumuskan strategi tersebut pada rapat kerja (Raker) yang akan digelar 21-22 Februari mendatang,” jelasnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Nadhif juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah ikut menyukseskan Pemilihan Umum 14 Februari 2024. Menurutnya ASN harus menjadi mediator dan perekat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. [eko]
