Ngopi PAIS : Penguatan Moderasi Beragama dalam Pembelajan di Sekolah
Yogyakarta (Humas) – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta menggelar acara Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) dengan fokus pada “Penguatan Moderasi Beragama dalam Pembelajaran di Sekolah”. Acara ini diadakan di Aula 1 kantor Kemenag Kota Yogyakarta dan dihadiri oleh seluruh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMP. Tampak hadir dalam acara ini Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, Kasi PAIS, ketua MGMP, serta ketua pengawas PAI.
Sambutan dibuka oleh Kasi PAIS, H. Fariq Nurrokhim,SHI,MA, yang juga menjabat sebagai ketua penyelenggara acara. Dalam sambutannya, Fariq menjelaskan maksud dari kegiatan ini, yakni pentingnya harmonisasi antara guru PAI dengan PAIS dan pengawas untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang baik.
Acara dilanjutkan dengan paparan materi tentang moderasi beragama yang disampaikan oleh Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S. Ag, MSI. Dalam paparannya, Nadhif menekankan lima poin penting dalam menciptakan moderasi beragama. Pertama, membangun ekosistem moderasi beragama yang ekspansif agar pemahaman agama bisa menyebar keluar. Salah satu caranya dengan mengintegrasikan moderasi agama dalam pertemuan-pertemuan informal.
Selanjutnya, kepala kantor menyatakan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045, penting untuk mewariskan moderasi agama kepada anak didik agar agama menjadi perekat, bukan perusak. poin selanjutnya yaitu meneguhkan politik kebangsaan, memenangkan pertarungan digital dengan memastikan etika digital yang baik, menyediakan pelayanan keagamaan yang premium dan terjangkau, serta mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan tranformatif.
Acara dilanjutkan dengan sesi ngobrol bersama antara guru PAI SMP dan para pimpinan, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta kerjasama dalam mewujudkan pendidikan agama yang berkualitas dan mendorong moderasi beragama di kalangan siswa. (hnm).