Penyuluh Agama Motori Gerakan Takmir Masjid Pengajian Silaturahmi DMI
Yogyakarta (KUA Tegalrejo) – Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan KUA Kemantren Tegalrejo menggelar Pengajian Silaturahim, Selasa (20/02/2024). Dewan Masjid Indonesia Kemantren Tegalrejo bekerja sama dengan KUA menggelar pengajian Silaturahim takmir masjid sekemantren Tegalrejo dalam bingkai pengajian silaturahim Dewan Masjid Indonesia.
Putaran ke-4 kegiata ini dilaksanakan di masjid al-Munawaroh Kricak Tegalrejo dengan narasumber Prof. Muhammad Thoriq, ketua DMI DIY. Acara dipandu oleh penyuluh agama, Samsul Ma’arif, S.Th.I, MSI dan di awali dengan sambutan kepala KUA, H. Supasdi, S.Ag. yang memaparkan tentang perlunya sinergitas kembali antara takmir masjid, masyarakat dan pemerintah dalam hal ini KUA Tegalrejo.
Narasumber, Prof. Muhammad Thoriq memberikan materi terkait dengan mengoptimalkan Takmir Masjid agar maksimal dalam menjaga amanah yang diberikan.
Menurut beliau, takmir masjid akan maksimal apabila takmir mempunyai sifat pemakmur masjid (dalam singkatan TAKMIR) :
T, Tekun, alon alon waton kelakon, istiqomah.
A, Amanah
Bagaimana ibadah harian bisa berjalan, anak muda biar tertangani dengan baik.
K, Komitmen dan Kolaborasi
Takmir bekerjasama dengan dokter disekitarnya untuk akti sosial.
M, Memahami dan melayani
Bagaimana regenerasi Remaja dan kasih sayang jamaah yang lebih senior, kadang tidak singkron maka harus saling memahami
I, inovatif, kreasi takmir untuk jamaah masjid. kegiatan disesuaikan. Takmir harus peka terhadap perkembangan jaman, apa yang diperlukan jamaah.
R, Rasional dan responsibility melakukan kegiatan nyata, ada kegiatan ada pertanggungjawaban.
Respon dari takmir masjid luar biasa, kegiatan ditutup dengan tanya jawab serta informasi agenda untuk pertemuan berikutnya.