Yogyakarta (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah bagi kegiatan studi banding dari Kemenag Kabupaten Pangandaran terkait sertifikasi WBK WBBM, Jum’at (01/03/2024). Dalam acara yang berlangsung di Aula 2 Kantor Kemenag Kota Yogyakarta. Peserta yang hadir dari Kemenag Kabupaten Pangandaran berjumlah 10 orang,terdiri dari pimpinan kantor, perencana, bendahara, dan analis hukum.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran, H. Yayan Herdiana, M.Ag. Dalam sambutannya, Yayan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk belajar dari Kemenag Kota Yogyakarta yang telah memperoleh sertifikasi WBK WBBM. Menurutnya, Kemenag Kota Yogyakarta dapat dijadikan contoh dan rujukan dalam meningkatkan kinerja instansi.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. Nadhif menjelaskan secara singkat tentang pembangunan Zona Integritas. Beliau menekankan bahwa status Kemenag Kota Yogyakarta bukan hanya mendapatkan predikat WBK WBBM, melainkan mempertahankan status tersebut, yang memerlukan inovasi-inovasi baru. Nadhif juga menyoroti beberapa faktor yang mendukung Kemenag Kota Yogyakarta dalam mempertahankan predikat tersebut, seperti komitmen pimpinan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta keberadaan tim kreatif yang mendukung semangat baru.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh Kasubbag Tata Usaha (TU), H. Ahmad Mustafid S.Ag. M.Hum. Mustafid menekankan pentingnya memiliki semangat yang sama di setiap satuan kerja untuk mencapai sertifikasi WBK WBBM. Diskusi tersebut menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan bertukar informasi guna meningkatkan kinerja instansi masing-masing dalam mencapai standar pelayanan yang lebih baik. (hnm)
