Yogyakarta (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H.Nadhif, S.Ag. M.S.I. menjadi pembina apel sore, Jumat (1/3/2024). Dalam kesempatan tersebut Nadhif, meminta agar dalam penyusuna rencana penarikan dana (RPD) bisa dilakukan secara cermat. Ia meminta RPD disusun berdasarkan dengan kebutuhan. “Penyusunan RPD tidak boleh hanya karena permintaan pimpinan, tetapi perlu dipertimbangkan secara cermat,” ungkapnya.
Menurutnya rencana penarikan dana harus didasarkan pada kebutuhan dan rencana yang matang. Tidak sekadar permintaan pimpinan. Sehingga realisasi dapat tercapai sesuai target. “Setiap bulan kita diminta laporan dari Kanwil, untuk itu kita perlu melakukan pelaporan internal setidaknya dua kali dalam sebulan,” imbuh Nadhif.
Ia menambahkan, tunjangan kinerja tambahan saat ini masih dalam proses realisasi. Ia meminta kepada pegawai yang mengurusi untuk bisa mencari solusi karena terkait dengan hak pegawai. “Sesuai aturan yang ada, tambahan tunjangan kinerja merupakan hak pegawai, kami mohon segera dicari solusi untuk pencairannya,” pungkas Nadhif.
Apel sore merupakan kegiatan rutin. Berlangsung di lobi Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Diikuti para pegawai bawah atap. Sebagai bagian dalam meningkatkan kedisiplinan dan integritas para pegawai. [eko]
