Kasi Bimas Islam dan Ketua Pokjaluh Sambut Distribusi Dai 3T
Yogyakarta (Humas) Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Saiful Anwar, S. Ag. M. SI dan Ketua Pokjaluh Kota Yogyakarta Eko Agus Wibowo, S. Sos. I hadir dan ikut menyambut kedatangan Dai (pendakwah) di wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) , Jumat, 1 Maret 2024 di ruang PTSP. Hadir dalam pertemuan tersebut Kabag TU, Kabid Penaiszawa beserta koordinator dan staf, seluruh Kasi Bimas Islam kabupaten dan Kota serta Ketua Pokjaluh DIY dan Pokjaluh kabupaten dan Kota. Dai 3T merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberi layanan pendidikan keagamaan kepada seluruh Warga Negara Indonesia, termasuk bagi masyarakat di daerah 3T.
Menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Kementerian Agama mengirim 6 penceramah atau dai moderat ke wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
Nur Huda Kabid Penaiszawa dalam laporan mengatakan, Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan Dai 3T 6 orang yang berasal dari Jawa Barat dan Banten kemudian dibagi 5 kabupaten dan Kota. Program ini bertujuan untuk penguatan aqidah, penguatan bimbingan dan penyuluhan di wilayah banyak muallafnya
Selanjutnya Kabag TU Kanwil Kemenag DIY Muntholib, S. Ag. M. SI menyampaikan terkait karekter masyarakat Yogyakarta sangat andap asor, D. I. Yogyakarta tidak tidak ada 3 T.
Kasi Bimas Islam menyambut baik program ini Kota Yogyakarta mendapatkan satu orang atas nama Deden Suhendar dari Lembang Bandung di terjunkan di daerah Kemantren Jetis yang dipandang membutuhkan.
Saiful berharap adanya dai 3T bisa memberikan nuansa baru dan penguatan agama Islam[ekoAW]