Yogyakarta (KUA Mergangsan), Mengawali aktivitas di Senin, 04/04/2024 segenap personil di KUA Mergangsan menjalankan ketugasan seperti biasanya, pelayanan pendaftaran nikah, pelayanan legalisir buku nikah dan kunjungan dari BPJPH Pusat dalam rangka mandatori Sertifikat Halal bagi Pelaku Usaha Mikro.
Dr. H. M Bukhori Muslim, selaku Pengawas BPJPH Pusat menyampaikan pesannya bahwa Program sertifikat Halal harus selesai sebelum tgl 18 Oktober 2024 untuk itu akan diadakan tour halal di 3000 desa wisata se Indonesia dan puncaknya pada 18/10/2024 sudah tidak ada lagi produk makanan dan minuman yang belum bersertifikat halal.
Hal ini ditambahkan juga oleh Hj. Arini Hasanah selaku Analis BPJPH Pusat yang menyampaikan terimakasih atas kerja kerasnya dari Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang ada di Mergangsan dan sudah menjalankan tugas mandatori Sertifikat Halal Self Declar. Dan program ini merupakan prioritas dari BPJPH Pusat dan tgl 14,15,16 maret akan ada tim yang turun ke beberapa titik lokasi secara langsung. Sementara itu Lubna Gustiningrum selaku Pengawas dari Pusat juga berharap program Wajib Halal Oktober (WHO) bermanfaat untuk Pelaku Usaha Mikro dan bisa mengembangkan produknya.
Dalam kunjungan ini, Sutarjo selaku perwakilan KUA Mergangsan menyampaikan terimakasih atas kunjungan dari BPJPH Pusat sebagai satu kehormatan dan motivasi Lia Karlia dan Muchrimah selaku Pendamping yang ada di Mergangsan dapat mendampingi Pelaku Usaha yang belum bersertifikat halal dan menjadi barokah untuk semua pihak. Acara pertemuan ini ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Iwan Rustiawan. (Lia)
