Penghulu KUA Kotagede Sampaikan Filosofi Pacul Dalam Pengajian Forkompimtren
Yogyakarta ((KUA Kotagede) – Kamis (14/03/2024) bertempat di Pendopo Abdi Praja Kemantren Kotagede Penghulu KUA Kotagede Drs. Muklis menyampaikan materi dalam pengajian Forkompimtren Muamalah Kemantren Kotagede. Pengajian dipandu Ari Sutantriati Penyuluh Non PNS KUA Kotagede yang diawali dengan membaca Surat Al Mulk. Dengan diawali tadarus bersama diharapkan pengajian dapat berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.
Dalam tausiyah nya Drs. Muklis menyampaikan pentingnya memahami QS. Adzariyat ayat 56 sebagai landasan beribadah. Ibadah dalan pengertian yang luas yaitu bekerja sebagai pelayan masyarakat. Lebih lanjut Penghulu KUA Kotagede menyampaikan supaya dalam bekerja dapat bermanfaat bagi masyarakat maka hendaknya berpegang teguh kepada empat hal yang disebut sebagai filosofi Pacul.
Penghulu KUA Kotagede menjelaskan makna dari filosofi Pacul sebagai landasan bekerja yaitu barang papat ojo nganti ucul (empat perkara jangan sampai lepas). Perkara yang pertama yang tidak boleh lepas yaitu Doran ( Dedepe marang Pangeran). Maknanya adalah memulai pekerjaaan dengan berdo’a atau kerja ikhlas. Hal yang kedua yaitu Bawak (obahing awak) yaitu kerja harus dengan gerak tubuh sebagai bentuk ikhtiar. Bagian yang ketiga yaitu Langkir (Landeping Pikir) maknanya kerja cerdas. Selanjutnya ketiga filosofi tersebut harus disempurnakan dengan hal yang ke empat yaitu Pantek sebagai pengendali agar niat, ikhtiar serta kejamaan berfikir dapat dimaksilkan dalam pelayanan kepada masyarakat. [Tri]