Berita

MAN 1 Yogyakarta Juara Perkemahan SAKA KALPATARU 2024

Yogyakarta (MAN 1 Yogya) — Prestasi tiada henti kini kembali hadir di MAN 1 Yogyakarta dengan segenap siswanya yang berhasil membawa pulang piala dalam kontes kejuaraan Kemah SAKA KALPATARU yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta (DLH).
Perkemahan SAKA KALPATARU ini di laksanakan pada tanggal (1-3 /03/24) dan bertempat di Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta (DLH) itu sendiri. Para peserta mengaku bahwa Perkemahan kali ini membawa banyak pengaruh terhadap kehidupan sehari-hari mereka salah satunya adalah bagaimana caranya menjaga lingkungan alam sekitar dengan baik dan juga cara melestarikannya.
Salah satu peserta Perkemahan SAKA KALPATARU yakni Azmy dan Raudy yang juga merupakan salah satu siswi MAN PK MAN 1 Yogyakarta menceritakan pengalamannya Ketika berada di perkemahan tersebut .
“Kegiatan hari pertama itu upacara pembukaan, bangun tenda, latihan teknik kepramukaan, pengenalan Saka Kalpataru. Hari kedua senam pagi, praktik Krida di Kalpataru, Eco Maping, dan malemnya kita ada api unggun sekaligus pensi. Hari terkhir kita ada senam pagi lagi, diskusi Rencana Tindak Lanjut (RTL), bersih-bersih sekalian bongkar tenda, lalu upacara penutupan dan pengumuman pemenang.” Ujar Raudy menjelaskan kegiatan di perkemahan.
Tak lupa juga Azmy turut mengungkapkan kesan-kesannya.
“Dari kemah kalpataru kemarin aku belajar banyak sekali, disana peserta dikasih banyak sekali materi tentang lingkungan dan alam, serta cara menjaganya dengan baik dan benar, akuu juga kagumm banget sama Saka Kalpataru dan juga DLH , karna mereka itu punya hati yang tulus nan baik, dengan hati yang tulus itu mereka menjaga alam dan mengajak orang-orang serta masyarakat untuk turut menjaga lingkungan terutama terkait plestarian alam dan pemilahan sampah dari sumbernya yaitu rumahtangga. Dari kemah kemarin harapanku makin besarr, aku mikir, andai semua warga Indonesia punya kesadaran yang sama seperti orang-orang yang sudah sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan dan pemilahan sampah, Indonesia akan bebas dari masalah sampah yang sudah menjerat dan berada diujung tanduk ini.” Ujar Azmy mengakhiri sesi wawancara. (Niz/ar)