Berita

Sumbu Filosofis Disampaikan Penyuluh Kotagede di Pendopo Kemantren

KUA Kotagede-Penyuluh Kotagede Endro Dwi Widodo menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan, di hadapan MT Muamalah, Kamis 21/03/2024.
Dalam kajian rutin Forkompimtren Endro menyampaikan “Sumbu Filosofis Yogyakarta”.

Sumbu Filosofis Yogyakarta merupakan konsep tata ruang yang menghubungkan beberapa tempat keramat di Yogyakarta, yaitu Keraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, dan Pantai Parangtritis. Konsep ini digagas oleh Sultan Hamengkubuwono I pada saat pendirian Yogyakarta pada tahun 1755.

Sumbu Filosofis memiliki makna filosofis yang mendalam. Keraton Yogyakarta melambangkan kebijaksanaan, Tugu Yogyakarta melambangkan kemakmuran, dan Pantai Parangtritis melambangkan keabadian. Garis lurus yang menghubungkan ketiga tempat tersebut melambangkan perjalanan hidup manusia, dari lahir, hidup, dan kembali ke alam baka.

Sebelum selesai tausyiahnya Endro memberikan kesimpulan bahwa “Sumbu Filosofis merupakan konsep yang berasal dari masa lampau, namun maknanya masih relevan hingga saat ini. Di era modern, dapat menjadi pengingat bagi kita tentang pentingnya keseimbangan dalam hidup. Kita harus mengejar kebijaksanaan, kemakmuran, dan keabadian secara seimbang.” tuturnya. (EDW)