Yogyakarta (KUA Mergangsan), Putaran pertama Safari Tarawih Kemantren Mergangsan bertempat di Mesjid Al-Fajar Keparakan Lor. Dalam kesempatan ini Kepala KUA Mergangsan menjadi Imam Shalat Tarawih. Pada putaran pertama kali ini dihadiri oleh segenap Forkompimtren Mergangsan.
Setelah shalat tarawih diadakan dialog dengan pengurus takmir dan jamaah masjid Al-Fajar.
Diantara dialog tersebut disampaikan bahwa masih ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan bersama. Dengan kerjasama yang baik antara stick holder, permasalahan kasus penurunan stunting, tidak hanya tugas kader saja namun kepedulian dari pihak Masjid juga menjadi bukti dukungan dalam percepatan penurunan stunting. Budaya memilah, mengolah dan meminimalisir sampah dibudayakan di wilayah Mergangsan termasuk di wilayah Keparakan, demikian yang disampaikan oleh Pargiyat selaku Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan.
Dalam kesempatan itu pula, Kepala KUA Mergangsan, Jaenal Sarifudin menyampaikan informasi pelayanan yang ada di KUA Mergangsan, diantaranya program Sertifikat Halal gratis bagi Pelaku Usaha Mikro untuk produk makanan dan minuman. Karena mulai 17 Oktober 2024 semua produk makanan dan minuman harus sudah bersertifikat halal, untuk itu bagi jamaah atau siapapun yang mempunyai produk makanan atau minuman bisa mendaftarkan sertifikat halal di KUA Mergangsan. Acara ramah tamah ini diakhiri dengan penyerahan bantuan dari Baznas berupa uang dan alat kebersihan. (Lia)
