Yogyakarta (KUA Danurejan ) Penyuluh Agama KUA Danurejan Yogyakarta H. Sujoko Suwono, S. Ag., MSI membimbing warga binaan di blok A (blok dengan pengamanan ekstra agar tidak melanggar tata tertib) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Jl. Tamansiswa 6 A Yogyakarta 30 Maret 2024. Dalam membimbing warga binaan kali ini Sujoko Suwono menyampaikan dzikir qolbu (dzikir hati/batin).
Menurut Sujoko orang yang cerdas menurut Al-Qur’an surat Ali Imron ayat 191 adalah orang yang selalu ingat (dzikrullah) pada saat berdiri, duduk maupun berbaring. Yakni orang yang selalu dzikrullah dalam hati/batin kapanpun dan dimanapun. Dalam melaksanakan dzikir ini tidak hanya mengejar kuantitas melainkan lebih mengutamakan kualitas supaya meresap di hati. Oleh karena itu yang diajak berzikir adalah hati/batin bukan lesan.
Dari warga binaan ada yang bertanya: bagaimana jika dalam berdzikir itu muncul lintasan yang bermacam-macam dalam hati/batin.
Lebih lanjut Sujoko menerangkan jika setiap kita berdzikir dalam batin muncul lintasan, maka batin kita segera kita ajak istighfar. Oleh karena batin kita selalu dibolak-balik oleh Allah, maka batin kita harus kita ajak sering istighfar. Jadi setiap ada lintasan dalam batin segera diikuti istighfar di batin juga. Mari kita praktekkan metode dzikrullah dalam batin ini dan kita buktikan bagaimana hasilnya. Di sini yang perlu dicatat bahwa bukan semata-mata hasil yang ingin kita raih, melainkan jihad (usaha kesungguhan) kita yang akan dinilai oleh Allah.(Jk).
