Berita

Kepala Kantor Dampingi Pj. Walikota Yogyakarta Safari Tarawih di Masjid Al Hikmah Notoyudan

Yogyakarta (Humas) Pelaksanaan safari tarawih pemerintah kota Yogyakarta, pada hari Senin 1/04/2024 bertempat di masjid Al Hikmah Jl. Notoyudan, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, diikuti jamaah Notoyudan dan sekitarnya.  Hadir Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif, S. Ag, M.SI, mendampingi Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo,SH,M.Ed. Safari tarawih ini dihadiri pula oleh tim safari Kankemenag Kota diantaranya Kasi Bimas Islam Saeful Anwar,SAg,M.SI, bersama pelaksana bimas Islam Dhewan Suprayoga, Imam Muhtarom,Kepala KUA Kemantren Gedongtengen Nurrohini,SAg,MH, dan jajarannya. Tim safari pemerintah kota Yogyakarta diantaranya Kabag Kesra Retnaningtyas,SIP,MIP, bersama jajarannya Hibnu Basuki, Romi, Nurroso,Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Atik Wulandari,  Mantri Pamong Praja Gedongtengen Drs Ananto Wibowo, M.IP.,Kapolsek Wahyono.

Ketua Takmir masjid Al Hikmah Notoyudan Abdul Majid memberikan sambutan , sampaikan sejarah masjid yang berdiri tahun 1985 dengan status tanah magersari /SG memiliki kelengkapan dokumen otentik dan akurat. Menurut Abdul Majid bahwa bantuan pembangunan masjid bersumber dari berbagai pihak termasuk mantan presiden Soeharto , sehingga Abdul Majid berharap penjabat walikota yogyakarta Singgih Raharjo turut memberikan bantuan.
Sambutan penjabat walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, SH, M.ed., sampaikan 3 program utama yang harus diselesaikan 2024 oleh pemerintah kota Yogyakarta.
Pertama program pengentasan kemiskinan ekstrim adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial. Seseorang dikategorikan miskin ekstrem jika biaya kebutuhan hidup sehari-harinya berada di bawah garis kemiskinan esktrem; setara dengan USD 1.9 PPP (Purchasing Power Parity). PPP ditentukan menggunakan “absolute poverty measure” yang konsisten antar negara dan antar waktu. Dengan kata lain, seseorang dikategorikan miskin ekstrem jika pengeluarannya di bawah Rp. 10.739/orang/hari atau Rp. 322.170/orang/bulan (BPS,2021). Atau dengan kata lain masyarakat yang hanya berpenghasilan kurang dari 350rb/bulan. Penghitungan kemiskinan oleh BPS berbeda dengan budaya masyarakat indonesia, maka hal tersebut dimungkinkan terjadi ketidak samaan data penerima bantuan di masyarakat.
Kedua, bahwa  Program penurunan stunting merupakan hal yang utama dilakukan. Pemerintah sangat serius, maka pengampu sosialisasi penurunan angka stunting itu ada pada PKK.
Selanjutnya Singgih Raharjo mengingatkan tentang pengelolaan sampah untuk lingkungan hidup merupakan program ketiga yang harus di selesaikan. Singgih tuturkan tentang pengolahan sampah organik. Dan mengharapkan kolaborasi dengan mantri pamong praja dan kelurahan.
Singgih mengingatkan akan ada pemilihan walikota Yogyakarta di bulan November, meski pilihan berbeda namun tetap rukun.
Singgih Raharjo menyampaikan bantuan 10juta, Baznas 2juta dan gula teh kopi. Kemenag Kota Yogyakarta memberikan 5 mushaf alquran . [Ara]